Liputanjatim.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri saat ini telah menyiapkan lokasi karantina bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang ke tanah air, puluhan ruangan isolasi sudah disediakan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyampaikan, hari ini telah ada warga yang baru datang dari Singapura. Mereka adalah Naning Zistiningrum (36), warga Kelurahan Bangsal dan Dartik (36), warga Kelurahan Sukorame. Sebelum pulang ke Indonesia, keduanya telah menjalani tes swab PCR dengan hasil negatif.
Setelah tiba di Bandara Juanda keduanya juga melakukan tes swab PCR dengan hasil Negatif. Kini keduanya telah menjalani isolasi di ruang karantina masing-masing di Kelurahan Bangsal dan Sukorame.
“Sudah ada warga dari Singapura yang dikarantina. Insyaallah di hari kelima nanti kita akan lakukan PCR, kalau hasilnya negatif nanti kita perbolehkan pulang. Kami menyadari bahwa mereka harus pulang dikarenakan ada yang kontraknya sudah habis dan memang waktunya pulang. Akan tetapi prosedurnya harus seperti ini supaya kita bisa mengamankan dan menjaga keselamatan seluruh warga Kota Kediri,” ujar Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Selasa (27/4/21).
Abu mengatakan, pihaknya tidak akan berhasil menanggulangi penyebaran Covid-19 jika tidak ada peran aktif masyarakat. Oleh karena itu, ia menimta kepada mayarakat untuk mengawasi lingkungannya. Jika ada warga kampung yang baru pulang dari luar negeri atau luar kota untuk melaporkan ke satgas PPKM Mikro.
“Kami harapkan peran serta dari bapak/ibu RT maupun RW, babinsa, bhabinkamtibmas harus aktif kalau ada tetangga kita yang pulang dari luar negeri khususnya Pekerja Minggran Indonesia ini prosedurnya memang harus dikarantina. Jadi tolong dilaporkan ke kelurahan,” pungkas Abu.