Liputanjatim.com – Pemkab Sidoarjo mulai menyalurkan bantuan pangan pemerintah pusat kepada 92 ribu masyarakat tidak mampu. Sebanyak 276 ribu kantong beras kemasan 10 kg disiapkan untuk diberikan kepada para penerima selama tiga bulan ke depan.
Hal itu ditandai dengan penyaluran bantuan di empat desa di Kecamatan Balongbendo, yaitu Desa Seketi, Desa Kemangsen, Desa Penambangan dan Desa Sumokembangsri.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali memastikan bantuan pangan tersebut tuntas disalurkan sebelum hari raya idul fitri. Ia juga memastikan bantuan tersalurkan secara tepat sasaran.
Disampaikannya bahwa mayoritas penerima merupakan penerima manfaat PKH dan BPNT. Data penerima berupa by name by addres yang turun langsung dari Kementerian Sosial RI.
“Ini adalah program pemerintah pusat yang turun by name by addres,” sampainya saat menyerahkan bantuan pangan di balai Desa Kemangsen, Selasa (11/04/2023).
Karenanya ia meminta bantuan pangan tersebut diberikan kepada yang berhak. Terlebih kepada Pemerintah Desa, ia mewanti-wanti untuk mendistribusikannya dengan baik.
Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor ini tidak ingin mendengar bantuan tersebut salah sasaran. Dengan kata lain tidak sesuai dengan data penerima bantuan yang telah ditentukan.
“Saya minta tolong kepada pak Kades beserta perangkat harus memberikan jaminan bantuan tersebut diberikan kepada yang berhak,” imbuh Gus Muhdlor.
Selain itu, Gus Muhdlor juga meminta semua pihak dapat ikut serta mendukung program bantuan pangan tersebut. Hal itu dapat dilakukan dengan menjalankan pengawasan penyaluran dengan seksama.
“Ini semua tidak akan berhasil kalau semua tidak saling mengawasi, pak Kades, BPD, LPMD, RT RW harus saling mengawasi, 532 ini (beras bantuan pangan kepada warga Desa Kemangsen) harus turun kepada yang berhak,” pintanya.