Lamongan, Liputanjatim.com – Pemkab Lamongan akan segera menuntaskan program plesterisasi sebanyak 21 ribu rumah warga miskin.
Plesterisasi merupakan kelanjutan dari program sebelumnya pada 2017, sebanyak 62 ribu rumah dan baru terselesaikan 41 ribu rumah. Sementara 21 ribu rumah sisanya dituntaskan pada 2018 ini.
“Pengentasan kemiskinan salah satunya melalui kesehatan hunian menjadi salah satu program prioritas yang akan dituntaskan Pemkab Lamongan,” kata Bupati Fadeli, saat ditanya tindak lanjut program plesterisasi, Sabtu (10/2/2018).
Fadeli bahkan menyinggung dan mendukung bakti sosial bedah rumah yang oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lamongan dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) ke-72 di Desa Banaran Kecamatan Babat, Kamis (8/2/2018).
Saat ini, pihaknya sedang fokus meningkatkan kesehatan hunian warganya. Salah satunya dengan melakukan perluasan program plesterisasi.
Fadeli juga menyambut baik program bedah rumah yang dilakukan PWI Lamongan yang dinilai membantu program Pemkab Lamongan.
Apalagi, Pemkab Lamongan juga akan menuntaskan program plesterisasi bagi 62 ribu rumah, yang sebagian sudah terselesaikan pada 2017, dan sisanya sebanyak 21 ribu rumah akan dituntaskan tahun ini.
“Kami berkeinginan semua rumah di Lamongan berklasifikasi sehat,” katanya.
Salah satunya lewat program plesterisasi. Karena lantai rumah dari tanah bisa sangat berpengaruh bagi kondisi kesehatan semua penghuni rumah.
Selain plesterisasi, di tahun ini sebanyak 400 unit rumah akan menerima bantuan bedah rumah dari Pemkab Lamongan.
Terkait peran pers, dia menyampaikan apresiasinya kepada wartawan yang selama ini telah turut serta dalam menyukseskan pembangunan di Lamongan.
Seperti, tuntasnya Program Jambanisasi sehingga Lamongan berstatus Open Defecation Free (ODF), bebas pasung serta sosilasi pendidikan karakter lewat gerkan 1821.
“Semoga kedepan PWI semakin jaya dan sukses, terima kasih, “ tegasnya.
