Pembunuhan Anak di Jember, Terungkap Hubungan Misterius Pelaku dan Ibu Korban

Liputanjatim.com – Warga Desa Garahan, Kecamatan Silo, digegerkan oleh kasus pembunuhan seorang anak yang diduga dilakukan oleh Mohammad Alfiyanto (25). Pelaku, yang merupakan warga setempat, disebut-sebut memiliki hubungan khusus dengan ibu korban, Irmawati (23). Kasus ini menjadi perhatian publik setelah jenazah korban ditemukan terkubur di sekitar wilayah tersebut.

Joni, salah satu tetangga pelaku, mengungkapkan kejanggalan mengenai hubungan antara Alfiyanto dan Irmawati. Menurutnya, keduanya dikabarkan telah menikah siri, tetapi tidak pernah ada acara hajatan di rumah pelaku. “Saya pernah mendengar kabar mereka menikah, tapi tidak pernah melihat ada acara pernikahan baik dari pihak pelaku maupun pihak ibu korban,” ungkap Joni pada (14/02/2025).

Peristiwa tragis ini bermula ketika Irmawati menitipkan anaknya kepada Alfiyanto. Namun, anak tersebut tiba-tiba hilang tanpa jejak. Upaya pencarian dilakukan secara luas, termasuk melalui media sosial, tetapi tidak membuahkan hasil. Hingga akhirnya, korban ditemukan dalam kondisi tewas dan dikubur.

Kasus ini semakin menimbulkan kecurigaan di kalangan warga, mengingat sebelumnya Irmawati jarang terlihat berkunjung ke rumah pelaku. “Ia hanya sekali datang saat membantu acara di rumah bibi pelaku dan membawa anaknya,” tambah Joni.

Selain dugaan pembunuhan, muncul pula kabar bahwa Alfiyanto memiliki latar belakang yang lebih kelam. Disebut-sebut, ia pernah memperkosa adik kandungnya sendiri hingga hamil dan melahirkan. Menurut informasi dari warga sekitar, pelaku sering pulang dalam keadaan mabuk dan saat itulah ia melakukan tindakan keji terhadap adiknya.

Perilaku Alfiyanto yang kerap dalam kondisi mabuk dan memiliki riwayat kekerasan menambah keprihatinan warga. Meskipun dikenal sebagai sosok pekerja keras dalam kehidupan sehari-hari, tindakan kriminal yang dilakukannya tidak dapat dibenarkan. “Kami sering bekerja bersama dalam gotong royong, jadi saya tidak menyangka dia bisa melakukan hal seperti ini,” kata Joni.

Saat ini, pihak kepolisian telah menangkap Alfiyanto dan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif serta dugaan kejahatan lainnya yang melibatkan pelaku. Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih waspada serta memperhatikan lingkungan sekitar agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here