LIPUTAN JATIM

Pemanfaatan Internet Guna Meningkatkan Kesadaran Politik Pemilih Pemula

Liputanjatim.com – Pemilih pemula menjadi kelompok terbesar dalam daftar pemilih Pemilu 2024. Hal tersebut menjadikan pemilih pemula sebagai penentu kemajuan bangsa.

Demikian pembahasan yang mencuat dalam Seminar Merajut Nusantara bertema “Internet dan Pemilih Pemula” yang diselenggarakan secara daring oleh Komisi I DPR RI, Selasa (18/07/2023).

Anggota DPR RI Elnino M Husein Mohi menuturkan, kehadiran pemilih pemula sebagai kelompok terbesar dalam Pemilu mendatang menjadi salah satu perhatian besar berbagai kalangan.

Pasalnya, kesuksesan pesta demokrasi rakyat Indonesia tersebut dinilai akan sangat ditentukan oleh partisipasi pemilih pemula itu sendiri.

Untuk itu, seminar tersebut hadir sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi aktif pemilih pemula dalam proses Pemilu yang tinggal menghitung bulan itu.

“Pemilih pemula merupakan potensi besar bagi kemajuan bangsa dan perlu diberikan pemahaman yang baik mengenai hak, kewajiban, dan tanggung jawab dalam menggunakan hak pilih mereka,” ujarnya.

Sepakat dengan hal tersebut, Henri Subiakto selaku Guru Besar Komunikasi Universitas Airlangga Surabaya menjelaskan terkait upaya-upaya yang bisa dilakukan dalam meningkatkan partisipasi pemilih pemula.

Ia mengetengahkan pembahasan terkait pemanfaatan teknologi dan internet dalam mendukung edukasi politik bagi pemilih pemula.

Menurutnya, dunia digital yang sudah menyatu dengan kalangan muda bisa menjadi media kampanye efektif yang berfokus pada isu-isu kepentingan publik.

“Dalam hal ini tentu Kemenkominfo harus hadir untuk memastikan informasi yang beredar di internet terverifikasi dan bebas dari disinformasi,” terangnya.

Sementara Syamsu Panna sebagai jurnalis senior menyoroti perubahan paradigma dalam dunia media terhadap pelaksanaan Pemilu.

Khususnya perkembangan dunia digital saat ini dalam menyebarkan informasi dan mempengaruhi persepsi publik terhadap proses politik.

“Peran media massa dalam memberikan informasi yang akurat dan berimbang sangat penting bagi pemilih pemula, agar mereka dapat membuat keputusan yang tepat dalam memilih wakil rakyat,” terang Panna.

Di akhir acara, disediakan ruang diskusi bagi para peserta untuk berdialog aktif dengan para narasumber. Dengan begitu diharapkan kesadaran dan partisipasi pemilih pemula dalam proses demokrasi dapat meningkat sehingga dapat membawa dampak positif bagi masa depan bangsa dan negara.

Exit mobile version