Peluk Anies, Warga Kampung Bayam Keluhkan Tempat Tinggalnya

Warga Kampung Bayam memeluk Anies Rasyid Baswedan mengadu tidak diberi kunci, keluh kesah ini terjadi pada acara Desak Anies di Half Patiunus, Jakarta Selatan.

Liputanjatim.com – Ketua Kelompok Tani warga Kampung Bayam Muhammad Furqon memeluk erat capres nomor urut 1 Anies Baswedan. Furqon menangis sambil mengeluh terkait hak tempat tinggalnya. Ini terjadi sebelum dimulainya acara Desak Anies di Half Patiunus, Jakarta Selatan, Kamis (18/1/2024).

“Pak, nasib kami gimana? Belum ada kepastian tempat tinggal,” ucap Furqon sambil menangis.

Warga ini mendatangi Anies untuk meminta bantuan penyelesaian polemik antara warga Kampung Bayam, Pemerintah DKI Jakarta, dan Jakarta Propertindo soal hak tinggal mereka. Mereka mengungkapkan kesedihan atas masalah tempat tinggal yang belum juga jelas.

Ketika mendengar keluhan itu, Anies berulang kali mengelus punggung pria tersebut. Ia lantas memastikan bahwa akan tiba saatnya masalah itu dapat diselesaikan dengan baik.

“Sabar ya Pak, Insya Allah akan datang waktunya perubahan. Nanti kita bisa kalau ada kewenangan. Namun, sekarang belum ada kewenangan,” kata Anies.

Anies juga memastikan kepada pria paruh baya itu bahwa begitu mendapat kewenangan, ia akan segera menuntaskan masalah tempat tinggal warga Kampung Bayam. Setelah itu, Anies bergabung dengan warga Kampung Bayam lainnya untuk memberikan semangat.

Selama momen ini berlangsung, kesedihan tersirat di wajah Anies. Ia ikut merasa sedih begitu melihat beberapa warga Kampung Bayam menangis.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta enggan menjelaskan kelangsungan dari polemik Kampung Susun Bayam. Mereka menganggap itu keewnangan PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

“Sudah diserahkan ke Jakpro untuk diselesaikan,” ujar Sekretaris Daerah DKI Jakarta Joko Agus Setyono di Balai Kota, Jakarta Pusat.

Hal senada diungkapkan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Afan Adriansyah Idris. “Karena asetnya Jakpro, tolong komunikasikan dengan Jakpro,” jelas Afan.

PT Jakpro langsung menjelaskan bahwa Rusun Nagrak di Cilincing sudah disiapkan bagi warga eks Kampung Bayam, tapi ada beban biaya air dan listrik. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here