LIPUTAN JATIM

Giliran Pedagang Sentra Kuliner Dapat Prioritas Vaksin di Surabaya

Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara

Liputanjatim.com – Kota Surabaya kembali mendapatkan vaksin tambahan sebanyak 64 ribu vial. Tentunya vaksin tersebut diperuntukkan kepada dosis pertama yang belum mendapatkan vaksin. Dan meneruskan dosis kedua kepada petugas pelayanan publik dan lansia.

Selain memprioritaskan kepada petugas pelayanan publik dan lansia, Pemkot Surabaya juga akan memprioritaskan kepada pedagang yang ada di sentra wisata kuliner (SWK). Surabaya sendiri memiliki 49 SWK yang dikelola pemkot.

“Selasa 16 Maret kami mendapat vaksin tambahan sebanyak 64. 940. Nantinya vaksin tambahan ini kami coba untuk prioritaskan kepada pedagang yang di sentra wisata kuliner yang dikelola Pemkot Surabaya. Jenis yang kami dapatkan sinovac,” ungkap Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara kepada wartawan di Balai Kota, Rabu (17/3/2021).

(Baca Juga: https://www.liputanjatim.com/trend-covid-19-turun-bagaimana-zonasi-kabupaten-dan-kota-di-jatim/)

Febri melanjutkan, ada sekitar 1.053 pedagang yang akan mendapat prioritas vaksinasi. Tentunya pemberian dilakukan secara bertahap, terutama pada pedagang nantinya akan mendapatkan hal serupa.

“Insya allah besok (18/3) Kamis kami mulai untuk pedagang di sentra wisata kuliner,” tambahnya.

Untuk mengantisipasi penolakan pemberian vaksin kepada pedagang SWK, pihaknya terus melakukan sosialisasi. Sebab selain menerapkan 5M, vaksin juga merupakan salah satu upaya agar terhindar dari Virus Corona.

“Kami mencoba upaya percepatan, semakin kita cepat menyelesaikan vaksin yang diberikan maka akan semakin cepat pula kota distribusi. Karena wajib vaksin sekitar 2,2 juta,” jelas Febri.

Berkenaan dengan masa kadaluarsa vaksin Sinovac pada 25 Maret nanti, pihaknya sudah menyesuaikan jangka waktunya.

“Ada entry yang mengatur. Insya allah dari dinas kesehatan sudah memprediksi itu,” pungkasnya.

Diketahui, vaksin yang sudah tercapai di Surabaya sebanyak 194.372 untuk dosis pertama. Sedangkan dosis kedua masih 52.214.

Exit mobile version