Liputanjatim.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur terus menjalin silahturahmi ke seluruh marhaenis guna menguatkan, dan memenangkan pasangan Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dengan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno, pada pilgub 2018.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari, mengungkapkan, menguatkan suara PDI Perjuangan itu lebih banyak dari kelompok militan kalangan marhaenis.
“Pada prinsipnya kalau suara PDI Perjuangan itu memang dari kelompok marhaenis yang merupakan satu napas dengan kita. Artinya satu napas pergerakan dalam perubahan. Makanya tim dari kita terus menjalinsilahturahmi di kalangan marhaenis,” kata Sri Untari, di langsir merdeka.com, Jumat (2/2).
Meski begitu, untuk menjalin silahturahmi tidak hanya harus dengan kelompok marhaenis saja, yang ada di tubuh PDI Perjuangan. Tetapi, dari kalangan ulama, nahdliyin (keluarga besar Nahdlatul Ulama) juga dilakukan.
Secara kebetulan, dalam menjalin keakraban itu sendiri juga dilakukan Gus Ipul. “Tetapi, untuk jalin silahturahmi untuk memenangkan Gus Ipul dan Mbak Puti. Entah itu dari marhaenis, nahdliyin, nasionalis, kelompok milenial yang mempunyai hak suara akan dijalin untuk dilakukan silahturahmi,” kata dia.
Untari sendiri mengungkapkan, tim yang sudah dibentuk itu sendiri, tidak hanya khusus untuk Puti Guntur Soekarno, saja. Tetapi, tim yang sudah dibentuk, tersebar di seluruh wilayah Jawa Timur juga berperan aktif.
“Kader mulai dari tingkat kelurahan atau desa, kecamatan, termasuk yang ada di parlemen juga akan ikut turun memenangkan Gus Ipul dan Mbak Puti,” jelas dia.
Diketahui, pasangan calon Gus Ipul – Puti Guntur Soekarno diusung oleh PKB, PDI Perjuangan, Gerindra dan PKS dengan total 58 kursi. Itu semua terdiri dari PKB 20 kursi, PDI Perjuangan 19 kursi, Gerindra 13 kursi, dan PKS 6 kursi. [YK]