Liputanjatim.com-KPU tingkat Jawa Timur selesai melakukan penghitungan manual di daerah pilihan (Dapil) I DPRD Jatim.
Dapil I yakni Kota Surabaya yang terkenal dengan dapil neraka itu, menghasilkan delapan caleg yang akan dilantik sebagai anggota DPRD Jatim periode 2024-2029.
Meski terkenal sebagai kandang banteng, di dapil Surabaya suara PDIP menurun dan mendapat 292.760 suara. Jika dikalkulasi pakai metode sainte lague maka suara yang diperolehnya itu hanya bisa mengangkat dua kursi. Padahal pemilu 2019 lalu, suara PDIP dapat mengangkat tiga kursi.
Perolehan suara diurutan kedua, dipegang Partai Gerindra 257.520 suara. Dihitung dengan metode yang sama Gerindra mendapat satu kursi.
Untuk PKB, membuntuti Gerindra di urutan ketiga dengan perolehan 187.639 suara. Disusul PKS yang mendapat 134.970 suara.
Di kursi kelima ada PSI yang berhasil mencetak sejarah duduk dikursi kandang banteng dengan perolehan 128.327 suara. Meski tergolong partai baru, suara PSI berhasil mengungguli Golkar yang mendapat 101.245 suara dan Demokrat 97.667 suara.
Dari ke delapan kursi hanya tiga kursi yang diisi oleh petahana. Dan lima kursi diisi oleh orang baru. Berikut ke delapan orang tersebut.
- Yordan Batara Goa dari PDIP mendapat 52.424 suara (Ingcumbent).
- Cahyo Harjo Prakoso dari Partai Gerindra mendapat 92.162 suara.
- Musyafak Rouf dari PKB mendapat 60.431 suara.
- Hj Lilik Hendarwati dari PKS mendapat 57.098 suara (Ingcumbent).
- Erick Komala dari PSI 40.902 suara.
- Blegur Prijanggono dari Partai Golkar 47.029 suara (Ingcumbent).
- Rasiyo dari Partai Demokrat mendapat 30.957 suara.
- Fuad Benardi dari PDIP mendapat 41.795 suara.
9.