Liputanjatim.com – DPD PDIP Jawa Timur Menggelar kegiatan santunan yatim piatu dan kaum dhuafa dalam rangka memperingati Nuzulul Quran dan bulan Ramadan. Acara yang digelar di kantor DPD PDI Perjuangan Jalan Kendangsari, Surabaya, pada Jumat (21/3/2025) ini dihadiri oleh lebih dari 250 anak yatim piatu.
Bupati Nganjuk sekaligus Ketua Bamusi Jatim Marhen Jumadi menekankan pentingnya berbagi di bulan Ramadan, mengingat peristiwa turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW.
“Kegiatan ini rutin kami laksanakan setiap tahunnya. Kami berharap dapat terus berbagi dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya kepada awak media.
Selain itu, Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur sekaligus Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno, mengungkapkan bahwa PDIP Jawa Timur telah mendistribusikan 56.000 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu di berbagai wilayah Jawa Timur. Setiap paket berisi beras 6 kg, minyak goreng 1 liter, dan gula 1 kg.
“Kami ingin berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan ini dengan membantu meringankan beban masyarakat. Ini merupakan wujud nyata kepedulian kami terhadap rakyat,” jelas Sri Untari.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan bentuk implementasi nilai-nilai keimanan dan ketakwaan dalam berpolitik. “Sebagai partai politik, kami merasa penting untuk selalu dekat dengan rakyat dan memperhatikan kebutuhan mereka. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mempererat tali silaturahmi dan membangun hubungan yang lebih baik dengan masyarakat,” tambahnya.
PDIP Jawa Timur juga menyelenggarakan berbagai kegiatan keagamaan lainnya, seperti buka bersama, salat tarawih berjamaah, dan takjil bersama. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan mempererat tali persaudaraan antar sesama.
Baik Marhen Jumadi maupun PDIP Jawa Timur menekankan pentingnya kepedulian terhadap anak yatim piatu, janda, dan kaum dhuafa, khususnya di bulan Ramadan. Keduanya berharap agar kegiatan berbagi ini dapat menginspirasi pihak lain untuk turut serta membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Semoga apa yang kami lakukan dapat memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi masyarakat,” pungkas Sri Untari.
Pada kesempatan tersebut, Gus Muwafiq tokoh ulama kharismatik, memberikan ceramah tentang kebangsaan. Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah.
“Kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama adalah fondasi utama dalam membangun bangsa yang kuat dan harmonis,” ujar Gus Muwafiq.