LIPUTAN JATIM

PDIP Jatim Dukung Megawati Kembali Pimpin Partai Banteng

Liputanjatim.com – DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur memohon agar Megawati Soekarno Putri tetap kembali menjadi Ketua Umum PDIP periode 2025-2030.

Menurut Sekertaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisawarmo, Megawati sangat melekat dengan para kader. Sikap kepemimpinannya pun begitu kuat, sehinga menjadikan kinerja kader dekat dengan rakyat.

“Kami semua meminta dan sangat mendukung agar Ibu Mega bersedia kembali untuk menjadi Ketua Umum. Tidak hanya Jatim semua peserta Rakernas termasuk kader PDIP bersepakat untuk itu,” kata Untari, Senin (28/5/2024).

Kongres lima tahunan PDIP yang sebelumnya digelar tahun ini. Kongres yang berisi konsolidasi agenda nasional tersebut akan digelar tahun 2025. Ketua Fraksi PDIP Jatim ini menjelaskan pengunduran jadwal kongres itu bertujuan mengembalikan siklus kepemimpinan lima tahunan di partai. Hal tersebut juga disamakan oleh jabatan struktural kepengurusan PDIP di bawah.

“Nanti ada evaluasi di Agustus, kemudian akan dibawa ke Kongres supaya masa jabatan kita ini sesuai dengan mekanisme lima tahunan terhitung dari tahun 2000. Jadi semuanya nanti akan start mulai tahun 2025,” ungkap Untari.

Sebelumnya diberitakan, PDI Perjuangan menghasilkan sejumlah rekomendasi sebagai hasil dari agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V yang berlangsung di Jakarta selama tiga hari. Salah satu dari hasil rekomendasi ini adalah meminta agar Megawati Soekarnoputri kembali menjadi Ketua Umum PDIP pada Kongres partai 2025 mendatang.

Pembacaan rekomendasi ini disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani disela acara penutupan Rakernas yang berlangsung di Beach City International Jakarta, Minggu 26 Mei 2024. Permintaan kader kepada Megawati itu termaktub dalam poin ke-17 atau poin terakhir dalam rekomendasi Rakernas.

“Rakernas V partai setelah mendengarkan pandangan umum DPD PDI Perjuangan se-Indonesia memohon kesediaan Prof Dr Megawati Soekarnoputri untuk diangkat dan ditetapkan kembali sebagai ketua umum PDI Perjuangan periode 2025-2030 pada Kongres VI pada tahun 2025,” kata Puan.

Exit mobile version