Liputanjatim.com – DPP PDIP batal mengumumkan pasangan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota yang akan maju dalam kontestasi Pilkada Surabaya. Tidak hanya untuk Surabaya, penundaan ini berlaku untuk empat wilayah lainnya yang juga belum turun rekomendasinya.
Penundaan tersebut dibenarkan oleh Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jawa Timur Deni Wicaksono. Pihaknya menjelaskan bahwa pengumuman rekomandasi calon kepala daerah dari PDIP tahap ke empat memang mundur. Semula pengumuman tersebut berlangsung harin ini, Rabu (19/8/20). Namun dialihkan pada Senin (24/8/20).
Baca Juga: https://www.liputanjatim.com/?s=PDIP
“Semua ditunda, karena tahap 4 tahap akhir. Tidak jadi Rabu (18/8/20). Kemungkinan di tanggal (24/8/20),” kata Deni.
Deni mengatakan, informasi yang diterimanya dari DPP, seluruh rekomendasi untuk daerah yang tersisa di Jawa Timur, akan diselesaikan terlebih dahulu. Setelah semuanya selesai, rekomendasi itu akan diumumkan secara serentak pada tanggal 24 Agustus 2020 mendatang.
“Jadi sekalian membahas se-Indonesia semua. Kalau selesai konsolidasi baru diputuskan. Karena ada beberapa daerah yang belum selesai,” jelasnya.
Sebelumnya, DPP PDIP telah menjadwalkan pengumuman untuk rekomandasi calon kepala daerah menjadi 4 gelombang. Untuk gelombang terakhir akan diumumkan pada hari ini 19 Agustus 2020. Pada 3 Gelombang sebelumnya, DPP PDIP telah mengumumkan 75 pasangan calon kepala daerah yang akan maju pada pilkada serentak 2020.
