LIPUTAN JATIM

PCNU Sumenep Minta Antisipasi Kegiatan Amoral Menjelang Tahun Baru 2025

Liputanjatim.com – Menjelang perayaan Tahun Baru 2025, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep mengeluarkan imbauan kepada pemerintah dan aparat penegak hukum untuk segera mengantisipasi terjadinya kegiatan amoral di wilayah tersebut. Imbauan ini disampaikan melalui surat nomor 894/PC/A.II/L-37/XII/2024 yang diterbitkan pada 29 Desember 2024.

Dalam surat tersebut, PCNU Sumenep menyoroti rencana pagelaran musik DJ yang akan berlangsung pada 19 Januari 2025. Mereka menilai kegiatan tersebut kurang kreatif dan tidak memberikan kontribusi positif bagi Kabupaten Sumenep, yang dikenal sebagai ‘Solonya Madura’.

“Bahkan kegiatan seperti ini menjadi beban, tidak saja bagi keluarga dan masyarakat, tetapi juga bagi pemerintah dan aparat penegak hukum yang dianggap kurang sensitif dalam mengantisipasi persoalan-persoalan di atas,” tulis PCNU Sumenep dalam surat imbauannya.

PCNU Sumenep juga menekankan pentingnya pemerintah dan aparat penegak hukum untuk memberikan peringatan larangan sejak awal terhadap kegiatan yang dianggap berpotensi menimbulkan masalah, seperti pertunjukan DJ, balap liar, minuman keras, dan pergaulan bebas.

“Pemerintah dan aparat penegak hukum perlu memberikan peringatan larangan sejak awal terhadap DJ, trek-trekan/balap liar, minuman keras dan pergaulan bebas kepada masyarakat, terutama kepada pihak-pihak yang memfasilitasi kegiatan Malam Perayaan Tahun Baru tersebut,” ungkap mereka.

Imbauan ini diharapkan dapat mendorong sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan aparat penegak hukum dalam mengawasi perayaan Malam Tahun Baru. Dengan kerjasama yang baik, diharapkan Kabupaten Sumenep yang religius ini dapat terhindar dari kegiatan atau tindakan yang dapat menodai kearifan lokal dan keadaban masyarakat.

PCNU Sumenep mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga nilai-nilai keagamaan dan budaya yang telah menjadi identitas masyarakat setempat. Mereka berharap agar perayaan Tahun Baru dapat berlangsung dengan aman dan tertib, tanpa adanya kegiatan yang merugikan.

Dengan adanya imbauan ini, diharapkan masyarakat Sumenep dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga norma dan etika dalam perayaan, serta menghindari kegiatan yang dapat merusak suasana harmonis di lingkungan mereka.

PCNU Sumenep berkomitmen untuk terus mengawasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kearifan lokal dan keadaban, terutama menjelang momen-momen perayaan yang berpotensi menimbulkan masalah.

Exit mobile version