Liputanjatim.com – Selama dua pekan kedepan Polda Jawa Timur (Jatim) akan menggelar Operasi Patuh Semeru 2022. Operasi yang digelar di seluruh wilayah jajaran Polda Jatim tersebut bertujuan meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Operasi Patuh Semeru 2022 tersebut ditandai dengan pelepasan sebanyak 52 unit mobil Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Sebelumnya, periode Januari sampai Mei 2022 telah ada ETLE Statis sebanyak 59 unit yang tersebar di sejumlah jalan utama di Jatim.
“Operasi Patuh Semeru 2022 ini dilaksanakan dengan mengedepankan preemtif dan preventif secara humanis dan persuasif. Kami juga tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19,” kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, usai Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Semeru 2022 di Mapolda Jatim, Senin (13/6/2022).
Jenderal bintang dua ini menambahkan, nantinya semua penindakan atas pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh jajaran Polda Jatim menggunakan mobil ETLE dan ETLE statis. Untuk ETLE Statis dipasang disejumlah titik jalan strategis.
Sedangkan mobil ETLE akan digunakan anggota untuk melakukan patroli keliling di jalan yang tidak dijangkau ETLE statis. “Semoga pelaksanaan operasi dua pekan kedepan berjalan lancar,” harap Nico.
Lebih jauh Nico mengungkapkan, pada periode Januari sampai Mei 2022 Polda Jatim telah melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas sebanyak 26.312 orang. Jumlah tersebut naik sekitar 27 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. “Jumlah tersebut berbanding dengan angka kecelakaan yang naik 36 persen selama periode Januari – Mei 2022,” terangnya.
Nico menyatakan, inovasi dan modernisasi sistem teknologi informasi secara berkelanjutan akan terus ditingkatkan untuk mendorong inovasi pelayanan publik. Semisal ETLE statis, mobil ETLE, Samsat Drive Thru dan E-Turjawali, serta program-program lainnya. “Permasalahan lalu lintas dan angkutan jalan makin komplek. Untuk itu, masyarakat lebih patuh dan disiplin dalam berlalu lintas,” terangnya.