Liputanjatim.com – Pemerintah Provinsi Jawa Timur menandatangani nota kesepakatan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) bersama DPRD dalam rapat paripurna, di Gedung DPRD Provinsi jatim, Jl Indrapura, Surabaya.
Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Abdul Halim Iskandar atau Pak Halim berharap apa yang tertuang didalam RPJMD Pemprov Jawa Timur Tahun 2019-2024 bisa tercapai. Utamanya mengenai akselerasi penanggulangan kemiskinan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur yang bertumpu pada pariwisata dan industri.
“Saya harap masyarakat Jawa Timur merasakan dampak yang nyata dengan ditekennya nota kesepakatan rancangan awal RPJMD ini. Utamanya dalam program yang digagas oleh pemprov Jatim mengenai kesenjangan ekonomi dan pengelolaan sumber daya alam yang dimiliki oleh Jatim,” ungkap Pak Halim seusai sidang paripurna, Kamis (14/3/2019).
Mengingat, sambung Pak Halim, data Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jawa Timur masih di angka 70,27 persen. Sehingga, dengan ditekennya RPJMD 2019-2024 ini mampu meningkatkan IPM dan meningkatkan taraf hidup masyarakat Jawa Timur.
“IPM kita hingga saat ini masih dikasaran 70,27 persen. Ke depan, saya berharap dibawah kepemimpinan bu Khofifah IPM kita semakin naik dari tahun ke tahun dan SDM kita semakin maju,” pungkas Pak Halim.
Senada dengan Pak Halim, Gubernur Khofifah Indah Prawansyah dalam sambutannya mengatakan IPM di Jawa Timur termasuk kategori paling rendah di Jawa. Sehingga, pihaknya berharap dukungan dari DPRD turut membantu dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Jawa Timur.
“IPM kita termasuk terendah di Jawa. Masih banyak anak-anak yang putus sekolah. Mohon dukungan seluruh pimpinan dan anggota DPRD Jawa Timur untuk peningkatan SDM di Jawa Timur,” ungkapnya.
Tak lupa, pihaknya berterima kasih karena telah dipercayai untuk membangun Jawa Timur. Utamanya dalam menurunkan tingkat kesenjangan di desa, peningkatan IPM dan SDM di Jawa Timur.
“Terima kasih atas seluruh komitmen yang kita bangun pagi ini untuk penurunan kesenjangan di desa, peningkatan IPM dan SDM di Jawa Timur,” pungkasnya.