Liputanjatim.com – Ratusan massa dari Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Jatim memadati Jalan Dr. Soetomo Surabaya. Mereka melakukan aksi penolakan terhadap eksekusi rumah yang dilakukan oleh Petugas Pengadilan Negeri (PN) Surabaya di Jalan Dr. Soetomo No. 55.
Massa mulai berkumpul sejak pukul 07.00 WIB. Dalam aksi tersebut, mereka melakukan orasi di kawasan jantung Kota Surabaya untuk menolak eksekusi yang dilakukan oleh petugas juru sita.
Ketua DPD GRIB Jaya Jatim, Achmad Miftachul Ulum, menegaskan bahwa pihaknya akan tetap menghadang eksekusi jika tetap dilaksanakan. Ia meyakinkan para demonstrasi untuk tidak melakukan provokasi.
“Tenang, jangan ada yang memprovokasi. GRIB akan terus membela orang-orang tertindas dan terus berada membela rakyat,” ucap Ulum dalam orasinya di atas mobil komando, Kamis (27/2/2025).
Aksi penolakan ini menyebabkan arus lalu lintas di kawasan Dr. Soetomo tersendat. Meski demikian, petugas gabungan dari Satpol PP dan kepolisian telah disiagakan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lokasi.
Petugas keamanan masih menunggu kedatangan juru sita untuk memastikan kelancaran proses eksekusi yang telah dijadwalkan. Hingga pukul 09.00 WIB, situasi di lokasi tetap dijaga agar tetap kondusif.
