Liputanjatim.com – Rencana untuk membuka kembali tempat wisata yang dikelola pihak Pemkab Pacitan sepertinya akan molor. Mengingat angka penularan Covid-19 di Kota 1001 Gua tersebut masih belum berada di status aman. Sehingga, pemkab membuat surat edaran (SE) nomor 443/222/408.21/2020
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Pacitan, T Andi Faliandra mengatakan, penutupan ini tak akan lama. Sebab, salah satu lokasi wisata akan dibuka untuk dijadikan simulasi kesehatan dan hanya akan berlangsung selama sehari.
“Saat ini kita lakukan pra simulasi keliling dan cek semua kesiapan obyek wisata,” kata Andi kepada wartawan, Kamis (18/6/2020).
Pasca simulasi, kata Andi, pihaknya akan menindaklanjuti dengan uji coba pembukaan tempat wisata. Semua obyek yang dinilai siap dan memenuhi protokol kesehatan akan dibuka secara permanen.
Salah satu syaratnya adalah, wisatawan hanya diizinkan menggunakan roda dua atau mobil pribadi. Dan pengunjung hanya dibatasi di dalam kabupaten saja.
“Sementara pengunjung dibatasi dari Kabupaten Pacitan saja. itu pun dengan syarat tidak ada penambahan kasus (Covid-19). Mungkin bisa diundur lagi kalau ada temuan kasus baru,” tambahnya.
Mantan Kabag Humas ini melanjutnya, pihaknya juga sudah meminta pendapat dan masukan kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) maupun dinas kesehatan. Hal ini berkenaan dengan rekomendasi lembaga itu berkenaan rencana pembukaan kembali sektor wisata. Namun tampaknya pembukaan belum memungkinkan untuk dilakukan saat ini.
