LIPUTAN JATIM

Pacari Perempuan yang Sudah Bersuami, Mahasiswa Mojokerto Nyaris Tewas

Ilustrasi

Liputanjtaim.com – Hubungan perselingkuhan seorang mahasiswa Mojokerto dengan perempuan yang sudah bersuami berakhir tragis. Nyawa mahasiswa ini terancam akibat suami sah dari kekasih yang dipacarinya tersebut murka.

Ahmad Ali Mustofa (31) yang tak lain adalah suami sah dari perempuan yang dipacari Muhammad Syahrul Hafid (19) menyewa preman pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa Syahrul, mahasiswa asal Dusun Bendungan, Desa Tempuran, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.

Pelaku Ahmad Ali Mustofa yang merupakan warga Desa Mojokembang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, nekat melakukan aksi pembunuhan ini karena istri sahnya diketahui berselingkuh dengan seorang mahasiswa (19) tahun tersebut.

Gerombolan preman bayaran ini dibayar 1 juta untuk menghabisi mahasiswa tersebut. Mereka mengeroyok Syahrul dengan senjata tajam di Jalan Raya Goa Gembyang Desa Kuripansari, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Dalam pengeroyokan tersebut, Syahrul mengalami luka bacok pada wajah sebelah kanan dan bagian punggung yang terkena sabetan pedang sepanjang lebih dari 50 sentimeter.

Saat ini pelaku utama dan gerombolan preman telah ditetapkan sebagai tersangka, sementara beberapa pelaku lain yang juga terlibat dalam kasus ini masih buron.

AKBP Feby DP Hutagalung selaku Kapolres Mojokerto menjaelaskan, motif kejahatan ini lantaran tersangka utama tersulut api cemburu. Ahmad kemudian meminta para pelaku untuk melakukan penganiayaan terhadap korban.

“Korban mengalami Luka serius dan hingga saat ini masih dirawat, korban saat ini dalam tahap penyembuhan di rumah sakit,” terangnya ke[ada wartawan, Jumat (17/01/2020).[Ld]

Exit mobile version