Liputanjatim.com – Hasil riset yang diungkap tim ilmuwan dari University of Cambridge mengungkap penghuni pertama Amerika adalah orang Asia. Hal ini terungkap dari dua fosil bayi yang ditemukan di Alaska.
Menurut studi yang terbit dalam jurnal Nature ini, dua fosil tersebut merupakan bukti kuat tentang migrasi pertama kali orang Asia Timur ke Amerika Utara. Tak hanya itu, fosil ini merupakan salah dua penduduk tertua di benua tersebut.
“Fosil ini lebih tua dari semua penduduk asli Amerika lainnya,” ujar Eske Willerslev, anggota peneliti yang juga pakar genetika evolusi dari Cambridge, seperti dilansir laman The Independent, Rabu, 3 Januari 2017.
Willerslev dan tim melakukan serangkaian uji DNA terhadap fosil yang ditemukan di Situs Upward Sun River tersebut. Kemudian, tim membandingkannya dengan genom penduduk Amerika. Dan hasilnya, Alaska sudah memiliki penduduk sejak 25 ribu tahun lalu. Artinya, 10 ribu tahun lebih awal dari perkiraan ilmuwan selama ini.
Dari analisis tersebut, tim juga mengambil kesimpulan bahwa fosil ini merupakan kelompok Beringian kuno. Berdasarkan fosil yang ditemukan di Situs Upward Sun River ini, dalam jurnal tim menyatakan bahwa fakta ini bisa menambah data prasejarah orang Amerika yang lebih akurat. “Ternyata sangat kompleks,” kata Ben Potter, antropolog dari University of Alaska Fairbank, yang juga anggota tim.
Menurut Ben, berdasarkan hasil analisis, Suku Beringian kuno dan nenek moyang penduduk Amerika modern berasal dari dua kelompok manusia yang berbeda. Suku Beringian mulai pindah dari daratan Amerika ke Pasifik selatan dan digantikan oleh penduduk Amerika asli modern.
Source: tekno.tempo.co