LIPUTAN JATIM

Operasi Yustisi Jaring 1.085 Pelanggar Prokes di Sidoarjo

Pj Bupati Sidoarjo saat berbincang dengan pelanggar prokes

Liputanjatim.com – Operasi yustisi protokol kesehatan (prokes) yang digelar oleh tim gabungan seluruh kecamatan se Sidoarjo menghasilkan 1.056 pelanggar prokes. Selanjutnya, para pelanggar tersebut menjalani sidang tindak pidana ringan (tipiring) di Tennis Indoor Kompleks GOR Sidoarjo.

Kasatpol PP Sidoarjo Widyantoro Basuki mengatakan ribuan pelanggar tersebut merupakan hasil razia selama dua minggu. Hal ini karena jadwal sidang pada hari Kamis lalu ditiadakan karena libur bersama.

“Sebelumnya dalam seminggu ada 800 orang pelanggar. Kali ini hanya 500-an pelanggar. Meski demikian, kami tidak mengendorkan razia yustisi prokes,” ungkap Wiwid, sapaan akrabnya, kepada wartawan, Kamis (5/11/2020).

(Baca Juga: https://www.liputanjatim.com/wacana-pemekaran-desa-akan-dibahas-pemkab-bojonegoro/)

Wiwid mengakui jika para pelanggar prokes menurun jika melihat pada minggu sebelumnya. Namun, menurut Wiwid tujuan razia bukan hanya jumlah saja, melainkan untuk meningkatkan kesadaran warga agar mematuhi prokes. Dalam sidang kali ini, denda yang harus terbayar sebesar Rp 100 ribu.

“Besaran denda merupakan wewenang mutlak hakim. Dana yang terkumpul kemudian masukkan ke kas daerah Sidoarjo,” tambah Wiwid.

Sementara itu, Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono mengatakan para pelanggar prokes tidak hanya yang tidak menggunakan masker. Tapi juga pemilik usaha makanan yang belum menyediakan tempat untuk mencuci tangan.

“Saat ini, Sidoarjo menuju zona kuning. Selain itu beberapa daerah seperti Waru yang pernah menjadi klaster penyebaran, saat ini sudah berhasil menjadi zona hijau. Kami berharap disiplin masyarakat terus meningkatkan agar Sidoarjo bisa meraih zona hijau,” tambahnya.

Selain itu, menurut Hudiyono, era kehidupan baru seperti saat ini mengharuskan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan adalah sesuatu yang mutlak.

“Sebelum temuan vaksin Covid-19, vaksin terhebat saat ini ya mematuhi prokes seperti rajin memakai masker, jaga jarak, dan menghindari kerumunan,” pungkas Cak Hud, sapaan akrabnya.

Exit mobile version