NU Care-LAZISNU dan MTT Resmikan Pembangunan Sanitasi di Probolinggo

Liputanjatim.com – NU Care-LAZISNU bekerja sama dengan Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) telah menyelesaikan pembangunan sanitasi atau jamban sehat di Dusun Pesisir dan Dusun Gudang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Direktur NU Care-LAZISNU Jawa Timur, Moch Rofi’i Boenawi, menekankan pentingnya keberadaan fasilitas sanitasi yang layak di kawasan tersebut.

“Jamban merupakan salah satu kebutuhan primer yang harus ada di setiap rumah. Sayangnya, beberapa masyarakat di Dusun Pesisir dan Dusun Gudang masih belum memilikinya,” jelasnya pada, Jumat (3/1/2025).

Pembangunan sanitasi ini dilakukan di dua titik berbeda di kedua dusun. Hal ini bertujuan untuk memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat sekitar.

“Dengan adanya dua titik pembangunan, lebih banyak warga yang dapat merasakan manfaat dari program ini,” tambah Rofi’i.

Kondisi sanitasi di wilayah tersebut sebelumnya cukup memprihatinkan. Sebagian besar warga hanya memiliki akses terbatas ke kamar mandi umum yang kondisinya sangat tidak layak. Bahkan, banyak di antaranya tidak memiliki fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) yang memadai.

“Dalam kondisi tersebut, warga sering terpaksa membuang hajat di tepi laut atau pantai. Ini tentu sangat berisiko terhadap kesehatan dan lingkungan,” ujar Rofi’i.

Dengan selesainya program ini, masyarakat di Dusun Pesisir dan Dusun Gudang kini memiliki akses ke fasilitas sanitasi yang layak. Program ini diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup warga, khususnya dalam aspek kesehatan dan kebersihan lingkungan.

Tidak hanya itu, pembangunan sanitasi ini juga menjadi bagian dari langkah untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kebersihan dan sanitasi yang sehat. NU Care-LAZISNU dan MTT berharap program ini dapat menjadi contoh bagi wilayah lain yang mengalami permasalahan serupa.

Program pembangunan sanitasi ini menunjukkan komitmen NU Care-LAZISNU dan MTT dalam memberdayakan masyarakat pesisir melalui pendekatan yang berfokus pada kebutuhan dasar, seperti akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here