LIPUTAN JATIM

Ngaku Berpangkat Mayor, TNI Gadungan Dihajar Warga Usai Memeras Pemilik Vila di Kota Batu

Kota Batu

Suharto (tengah) TNI gadungan yang ditangkap saat keliling minta sumbangan untuk HUT TNI

Liputanjatim.com – Seorang pria yang diduga sebagai TNI gadungan babak belur dihajar warga setelah meminta uang kepada masyarakat sekitar, hingga akhirnya diamankan Polres Batu dan Koramil 0818 / 02 Kota Batu.

Danramil 0818/02 Kota Batu, Kapten Abdul Kodir mengatakan Mayor gadungan itu bernama Suharto. Tertangkapnya Suharto berawal dari kecurigaan warga yang melihat gerak-gerik Suharto karena meminta-minta uang. Peristiwa itu terjadi di sebuah vila di kawasan Songgokerto, Kota Batu, Kamis (30/9).

“Awal ada kecurigaan warga yang kemudian melapor ke Babinsa,” ujar Abdul, Jumat (1/10/2021).

Anggota Babinsa yang datang ke lokasi kemudian melakukan pemeriksaan. Dan akhirnya diketahui bahwa Suharto adalah TNI gadungan.

Suharto menggunakan identitas palsunya untuk meminta uang kepada warga. Beberapa pihak yang dimintai uang adalah pengelola vila dan hotel. Alasan ia meminta uang adalah untuk sumbangan perayaan HUT TNI Angkatan Darat.

“TNI AD tidak pernah meminta-minta sumbangan untuk perayaan apapun,” tegas Abdul.

Dari tangan Suharto, petugas menyita uang sebesar Rp 435 ribu. Belum diketahui pasti apakah itu uang hasil meminta-minta atau uangnya sendiri.

Ada juga dokumen catatan uang ikut disita. Selain uang, petugas juga mengamankan satu unit motor yang dikendarai oleh Suharto. Penyelidikan kepolisian memastikan plat motor yang digunakan Suharto palsu dan dimodifikasi seperti plat kendaraan dinas.

Suharto bersama barang bukti kemudian dibawa ke Polres Batu untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

“Betul kami ada pelimpahan, dan kami masih dalami. Yang bersangkutan warga Kota Malang dan kerja sebagai sekuriti,” Tandas Kasat Reskrim Polres Batu, Iptu Yussi Purwanto.

Exit mobile version