Ngaji Bareng Kiai Marzuki: Jangan Buat Isteri Dongkol

Ngaji rutin bareng Kiai Marzuki Musta'mar di Masjid Darussalam Gayungsari Timur No 33, Surabaya

Liputanjatim.com – Ngaji rutin bersama Kiai Marzuki Mustamar (KMM) kali ini berlangsung penuh dengan makna dan asyik. Pasalnya ngaji kitab muhktarul hadist yang diadakan tiap hari sabtu, kali ini membahas tentang kehidupan berumah tangga.

Ketua PWNU Jatim periode 2018-2023 ini menjelaskan terkait seorang suami yang tidak boleh membuat isterinya sakit hati. Menurutnya, seorang isteri yang tak mau melayani suaminya dikarenakan perilaku dari suaminya sendiri.

“Seorang laki-laki jangan membuat isteri dongkol, jangan menyakiti hati, kadang suami suka seenaknya sendiri, makanya isteri berat hati untuk melayaninya,” tutur KH Marzuki Musta’mar di Masjid Darussalam Gayungsari Timur No 33, Surabaya (15/6/2024).

Dosen UIN Malang ini juga menjelaskan tentang seorang suami yang harus menjaga isterinya atau sering disebut harus menghindari perkara “dayus”. Dalam agama islam, dayus adalah seorang suami yang tidak memiliki rasa cemburu sama sekali terhadap perilaku serong istrinya walaupun dilakukan di depan matanya.

“Perbuatan serong dalam kehidupan berumahtangga merupakan perbuatan keji yang diharamkan Allah SWT, contoh membiarkan isteri dibonceng laki-laki lain, jangan sampai berbuat dayus,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan terkait seorang ibu yang sabar merawat anak. “Insyaaallah seorang ibu yang sabar merawat anak, meskipun anaknya meninggal dan ibunya tetap sabar, maka anaknya tersebut dapat menghalangi ibunya masuk ke neraka,” tegasnya.

KMM menjelaskan dengan penuh keasyikan yang mampu dipahami para jama’ah yang hadir. Ia menjelaskan dengan jelas dan lugas agar mudah dipahami orang awam.

Cara KMM menjelaskan dengan keasyikan dan kejelasan dalam konteks ini mencerminkan komitmen untuk menyebarkan nilai-nilai agama secara efektif dan inklusif. Dengan demikian, dapat mempengaruhi pemahaman dan perilaku spiritual jama’ah yang hadir dalam pengajian atau majelis tersebut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here