Liputanjatim.com – Suasana Harlah ke-78 Muslimat NU di Gelora Bung Karno Jakarta banyak dikeluhkan oleh para kader dari berbagai daerah di Indonesia. Sebab, sejak pagi mereka tak mendapatkan makan dan minum. Padahal mereka jalan ke lokasi acara cukup jauh.
Parahnya, para kader Muslimat sebagian ada yang menerima nasi kota yang di permukaannya bergambar Prabowo-Gibran. Namun sebagian banyak tidak menerima nasi kotak itu. “Saya dapat nasi kota, tapi teman-teman yang lain banyak yang nggak dapat,” kata Suaimah, salah satu kader Muslimat yang datang ke GBK, Sabtu (20/1/2024).
Ia menambahkan, saat perut lapar, ia pun segera membuka nasi kotak itu. Namun, ketika dibuka aroma tak sedap dari dalam kotak langsung menyergap. “Nasinya sudah basi. Ada isi lauk telor,” jelasnya.
Para kader Muslimat pun memilih untuk berhenti di pinggir jalan karena lapar dan kehausan. Mereka mengelar tikar dan memilih berbaring untuk melepas lelah dan menahan lapar. “Kok ya begini panitiannya. Kita belum ada yang makan,” jelasnya.