Liputanjatim.com – Harga cabai rawit yang semula masih berkisar 30 ribu per kilogramnya terus mengalamai kenaikkan yang cukup tajam. Di pasar Probolinggo, harga cabai saat mencapai Rp 60.000 ribu per kiloghramnya.
Munsrik, salah satu pedagang sayuran di Pasar Baru Probolinggo mengatakan, kenaikan harga mulai terlihat sejak beberapa hari ini. Kenaikan harga cabai mencapai Rp 5.000 ribu per harinya.
“Jadi dalam tiga hari ini harga terus meningkat,” kata Munsrik, Rabu (07/03/2018).
Perempuan yang sudah berjualan sejak tahun 70-an ini mengatakan pemicu kenaikan harga cabai dikarenakan pasokan cabai dari petani sudah mulai berkurang. Terbukti saat ini banyak yang sudah bertanam padi.
“Apalagi turun hujan tanaman cabai banyak yang sudah mati,” ujarnya.
Hal senada juga dikatakan pedagang lain, Siyana. Kenaikan harga tidak hanya terjadi pada cabai rawit saja, tetapi harga cabai besar. Saat ini harga cabai besar berkisar Rp 30-32 ribu perkilogramnya.
“Tergantung dari kualitas cabe,” terangnya.
Harga cabe menurut Siyana diperkiraan akan terus mengalami kenaikan. Saat ini cabai asal Pare Kediri juga masuk pasar Probolinggo. “Cabe hasil petani Probolinggo sudah berkurang, karena petani beralih tanam padi ” ujarnya.[hj]