Liputanjatim.com – MWCNU se-Kabupten Sidoarjo siap mendukung calon bupati yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Tanfidzah PCNU KH Mashkun dalam acara silaturahmi MWCNU se-kabupaten Sidoarjo yang dihadiri oleh ketua, sekretaris dan bendahara dan badan otonom NU, Jumat (7/8/2020) di Kantor MWCNU Sukodono.
“Alhamdulillah, insyaallah untuk seluruh jajaran MWCNU dan PCNU komitmen bersama mendukung calon siapapun mendukung yang direkom oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Hal ini sudah berulang kali kita sampaikan di internal,” ungkapnya.
Keputusan tersebut dibuat karena percaya kepada PKB dan menyerahkan semua mekanisme keputusan nama calon bupati yang ditunjuk kepada partai. Sebab pilkada merupakan politik praktis sehingga keputusan yang dibuat PCNU hanya menyapaikan aspirasi dan partai yang memutuskan. “NU tidak boleh lebih partai dari PKB, tetapi PCNU tetap komitmen memback-up siapapun yang direkom PKB,” sambungnya.
Lebih lanjut, KH Maskhun mengatkan keputusan seluruh pengurus MWCNU untuk mendukung calon yang diusung oleh PKB tersebut karena merupakan amanat dari muktamar NU untuk menyalurkan aspirasi politiknya kepada partai politik yang lahirnya dibidani oleh Nahdlatul Ulama. “Hal itu yang kita pegang hingga hari ini untuk Sidoarjo,” tegas Maskhun.
KH Maskhun menceritakan bahwa dirinya sempat ditangi beberapa partai dan politisi yang ingin maju sebagai calon bupati. Dalam kesempatan itu partai dan calon tersebut ingin mengajak PCNU untuk bergabung. Namun ia menolak dengan berbagai alasan, salah satunya menyerahkan urusan politik kepada PKB.
Baca Juga: Kader PKB Sidoarjo Solid, Patuh, dan Siap Kawal Rekomendasi DPP PKB
Ketika ditanya soal apakah semua elemen NU akan mendukung calon bupati dari PKB?, Maskhun menyerahkan kepada masing-masing person. Sebab ia sadar, setiap warga negara memiliki hak politik.
“Setiap warga negara memiliki hak politiknya masing-masing, tapi NU berharap bahwa dalam menyalurkan aspirasi politiknya itu mempertimbangkan partai politik yang dibidani oleh NU yaitu PKB, itu harapan kita,” terangnya.
Selain itu, dirinya meyakini PKB akan mengusung calon yang merupakan representasi dari NU. Sebab selama ini, PKB selalu konsultasi dan mendengarkan aspirasi dari para kiai-kiai NU.
Sementara itu, Wakil Ketua DPW PKB Jawa Timur Anik Maslachah yang juga hadir dalam acara silaturahmi tesebut menyambut hangat keputusan MWCNU se-Sidoarjo itu. Keputusan tersebut merupakan sebuah penghargaan karena sangat percaya kepada PKB.
Terkait dengan nama calon kuat yang akan diusung oleh PKB, Anik masih tidak ingin menyebutkan karena menunggu keputusan DPP PKB. “Kita memiliki banyak kader yang berkualitas dan semuanya berpotensi dan sudah muncul di publik. Kita tunggu hasil survei dan keputusan DPP siapa yang diusung,” pungkasnya.