Liputanjatim.com – Ratusan Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Bojonegoro hari ini Jumat (14/07/2023) laksanakan Musyawarah Warga (Musra) NU. Dalam Musra NU Bojonegoro itu di rekomendasikan Gus Muhaimin Iskandar sebagai Presiden 2024.
“Merekomendasikan Gus Muhaimin Iskandar sebagai Calon Presiden 2024 – 2029” kata K. Abdurrahman Sekretaris Musra NU Kabupaten Bojonegoro saat membacakan putusan.
Acara Musra itu dilaksanakan di Pondok Pesantren Roudlotul Ulum Desa Campurejo Kecamatan Kota Kabupaten Bojonegoro. Dimulai pada pukul 14.00 WIB acara itu dihadiri oleh puluhan tokoh kharismatik NU Bojonegoro, seperti Tokoh NU yang hadir KH. Abdullah Hilmi Al Jumadi Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Tholibin Balen KH. Ishomuddin, KH. Agus Hamzah dari Kecamatan Baureno, K. Mustamid dari Kecamatan Trucuk.
Nampak hadir juga ada K. Muzaini Kohar Pengasuh Pondok Pesantren Kasyifatul Ulum Kecamatan Dander, serta puluhan tokoh NU dan Generasi Muda NU perwakilan kecamatan se Kabupaten Bojonegoro.
Moch. Luqmanul Chakim ketua panitia pelaksana kegiatan mengatakan, bahwa dirinya ditunjuk sebagai panitia oleh tokoh NU.
Pada kesempatan itu dirinya juga mengatakan, bahwa kegiatan itu sangat penting. Karena berkaitan dengan perjuangan NU.
Sementara itu, KH. Auliyaur Rokhim S. Hum, MM pengasuh Pondok Pesantren Roudlotul Ulum dalam sambutannya mengatakan terima kasih kepada semuanya. Baik panitia atau dari NU. Selain itu beliau juga menceritakan bahwa beliau pernah dipesan sana bapaknya.
“Kalau untuk NU jangan kebanyakan mikir,” katanya
Selain itu Gus Rokhim sapaan akrabnya juga meminta kepada yang hadir untuk tidak suudzon kepada NU atau dengan seluruh Banomnya.
“Karena Afatnya sangat nyata. Jangan sampai suudzon kepada NU atau Banomnya,” imbuhnya.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan Musyawarah Warga NU. Bertindak sebagai pemimpin Musyawarah adalah Kyai Taufiq Azhuri sebagai ketua, K. Abdurrahman sebagai sekretaris.
Pada kesempatan itu K. Abdurrahman menceritakan, sah-sah saja kalau warga NU melaksanakan musyawarah.
“Karena itu untuk cita-cita bersama,” kata K. Abdurrahman.
Sementara itu Kyai Taufiq Azhuri dalam arahannya mengatakan, bahwa sebentar lagi masuk tahun politik. Karena warga NU adalah mayoritas maka sudah selayaknya warga NU menentukan pilihan.
“Karena NU itu sudah benar baik secara agama maupun politik. Maka sudah seharusnya menentukan pilihan,” kata Kyai Taufiq.
Pada kesempatan itu, dirinya juga mengatakan bahwa tiga bakal calon Presiden yang sudah muncul belum ada dari NU. Menurutnya tidak ada sejarah dalam tiga capres yang ada murni dari NU.
“Kalau kita bersatu capres dari NU pasti menang, karena jumlah warga NU sangat besar,” tambahnya.
Selain itu, pada Pilpres 2024 tidak ada incumbent. Semua mempunyai peluang sama.
“Warga NU ingin keluar dari garis kemiskinan harus memilih Capres NU,” imbuhnya.
Acara itu berlangsung aspiratif dan demokratis. Terbukti pada kesempatan itu dilaksanakan penjaringan aspirasi.
Aspirasi pertama diberikan kepada K. Kholidin tokoh NU dari Kecamatan Kota. Pada kesempatan itu K. Kholidin menginginkan adanya Musra NU sesering mungkin.
Selain itu dirinya juga menyuarakan untuk Capres kepada Muhaimin Iskandar.
“Hal itu karena Gus Muhaimin Iskandar adalah keluarga muasis NU dan sudah teruji,” kata K. Kholidin.
Aspirasi kedua diberikan kepada K. Ahmad Wahib tokoh NU dari Kecamatan Sumberejo. Pada kesempatan itu K. Ahmad Wahib mengatakan, sejauh ini belum ada Capres yang dominan NU.
“Semuanya masih diluar NU,” kata K. Ahmad Wahib.
Pada kesempatan itu K. Ahmad Wahib juga menginginkan Gus Muhaimin Iskandar secara kemampuan sama dengan Capres yang ada.
“Majunya Gus Muhaimin sudah sangat layak menjadi presiden 2024, secara pengalaman dan kemampuan Gus Muhaimin punya” kata K. Ahmad Wahib.
Aspirasi selanjutnya kepada K. Luthfi Zamroni Tokoh NU Kecamatan Dander. Menurut Gus Lutfi sapaan akrabnya juga mengiyakan dari Muhaimin Iskandar sebagai Presiden 2024.
“Karena pengusung Gus Muhaimin itu PKB, partai didirikan oleh PBNU,” terang Gus Lutfi.
Pada kesempatan itu Pria yang juga Pengasuh Pondok di Kecamatan Dander itu menambahkan, secara nasab Gus Muhaimin adalah keturunan dari Muasis NU.
“Kalau Lutfi saja memanfaatkan NU, beliau Gus Muhaimin paling berhak memanfaatkan warga NU,” imbuhnya.
Setelah penjaringan aspirasi itu, dibacakanlah keputusan oleh K. Abdurrahman.
“Keputusan Musra NU Bojonegoro merekomendasikan Gus Muhaimin Iskandar sebagai Presiden RI 2024,” kata K. Abdurrahman disambut tepuk tangan hadirin.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh KH. Hilmi Al Jumadi. Nampak semua khadirin begitu khitmat mengikuti tahapan acara.