Liputanjatim.com-Anggota DPRD Jawa Timur dari daerah pilihan (Dapil) Pasuruan-Probolinggo Multazamudz Dzikri mendapat banyak keluhan di agenda serap aspirasi pertamanya.
Saat bertemu konsituennya, Multazam mengaku banyak mendapat arpirasi, khususnya terkait ketersediaan lapangan pekerjaan dan pertanian. Ia menuturkan pengangguran masih menjadi PR besar Pemerintah Jatim jika ingin mengentaskan kemiskinan.
Program sekolah kejuruan atau SMK yang diperuntukkan mengasah skill khusus siswa pun dikatakannya tidak menjawab solusi penekanan angka pengangguran, malah menjadi program sekolah penyumbang angka tertinggi pengangguran.
“Saya juga menerima keluhan sulitnya lapangan pekerjaan, tidak sedikit anak muda lulusan SMK yang belum mendapat pekerjaan” kata Multazam saat kegiatan pertama reses di Aula Mukhlisin, Desa Patokan, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, Rabu (20/11/2024).
Multazam mengatakan, keluhan lain datang dari banyak petani. Ketersediaan pupuk menjadi item yang sering didengarnya. Sebenarnya permasalahan ketersediaan pupuk adalah masalah klise yang sampai hari ini belum mendapat jawaban tuntas dari kebijakan pemerintah.
“Selain itu ketersediaan pupuk bagi petani juga masih menjadi keluhan mereka ketika bertemu kita,” kata Multazam
Selain pengangguran dan pupuk, persoalan infrastruktur jalan juga tidak luput dari laporan konsituen kepadanya. Ia mengaku, mendapat keluhan jalan rusak terjadi hampir di setiap kecamatan. Tentunya persoalan infrastruktur tersebut sedikit banyak menghambat pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Saya menerima beberapa usulan, utamanya keluhan jalan rusak yang ada hampir di setiap kecamatan agar segera dibantu untuk pembangunan jalannya” ujarnya.
Semua keluhan yang diterimanya, lanjut politisi PKB ini, akan ditampung untuk diperjuangkan di Pemerintah Jatim. Hal tersebut tentunya sudah menjadi komitmennya menjadi wakil rakyat Provinsi Jatim.
“Menjadi komitmen sebagai Anggota DPRD Jatim, saya hadir menjemput aspirasi, mari berembuk untuk kebaikan warga Probolinggo,” kata dia.
“Prinsipnya saya siap membersamai warga Probolinggo, memperjuangkan aspirasi untuk kepentingan yang labih baik,” pungkasnya.