Liputanjatim.com – DPC PKB Surabaya menggelar momentum 10 Muharram 1445 Hijriah dengan memberikan santunan anak yatim. Santunan tersebut juga sebagai peringatan hari lahir PKB yang ke 25 tahun, sekaligus satu abad Nahdlatul Ulama (NU).
Ketua DPC PKB Surabaya, Musyafak Ra’uf mengatakan, santunan tersebut dilakukannya semata-mata memohon ridha Allah SWT, agar PKB tetap terus diberikan keberkahan dan menjadi partai yang sesuai dengan cita-cita para ulama.
“Dihari yang penuh sejarah ini, kami mengumpulkan anak yatim untuk memperingati Harlah PKB ke 25, sekaligus satu abad NU,” kata Musyafak, 28 Juli 2023.
Musyafak menuturkan 10 Muharram atau yang biasa disebut hari asyura ini adalah momentum dimana hari yang penuh dengan sejarah Islam. Salah satunya sebagai Idul Yatama (Hari Anak Yatim).
Ia menjelaskan Idul Yatama tidak dimaksudkan sebagai hari raya seperti Idul Fitri atau Idul Adha. Lain itu, momen tersebut juga sebagai momentum yang tepat untuk mengingatkan orang-orang agar terbuka mata hatinya dan lebih peduli dalam memperhatikan nasib anak-anak yatim.
Kendati demikian, lanjutnya momen hari Asyura juga tidak dimaksudkan bahwa santunan pada anak yatim hanya dilakukan pada waktu tersebut.
“Kapan pun dan di mana pun, kita dapat menyantuni anak yatim tanpa menunggu tanggal 10 Muharram,” katanya.
Di momen Idul Yatama ini, Musyafak pun tidak lupa memberi semangat kepada anak yatim. Pesan salah satunya agar tidak bersedih hati dalam menjalankan kehidupan kedepannya, ia pun optimis jika hari yang cerah akan menyambut para anak yatim.
“Karena PKB adalah partai yang akan peduli dan akan mendampingi anak-anak yatim bahkan kamis siap menjadi orang tua asuh anak yatim,” tegasnya.