Liputanjatim.com – Semarak peringatan hari raya Idhul Adha tahun 2022 terasa meriah. Pasalnya ratusan masyarakat Gresik gelar kirab arak-arakan hewan kurban keliling kampung.
Bertempat di Kelurahan Sukodono, Kecamatan Gresik, giat acara tersebut tampak disambut hangat oleh masyarakat setempat ataupun masyarakat luar yang tidak sengaja lewat di lokasi pelaksanaan.
Perlu diketahui, giat meriah dalam rangka menyambut hari besar islam tersebut turut menghadirkan berbagai jenis kambing yang sudah dihias rapi. Sehingga bagi kalangan usia balita hingga senja pun dibuatnya terkesan dengan fenomena langka tersebut.
Zainus Sholihin (45) selaku penasihat giat acara kirab itu menjelaskan, bahwa tujuan dari digelarnya kirab tersebut salahsatunya adalah sebagai respon atas peringatan hari besar Islam, Eid Adha tahun 2022.
“Utamanya kami melakukan acara kirab ini bertujuan untuk memeriahkan Hari Besar Islam, Idhul Adha tahun 2022. Kedua, kami juga ingin menjalin silaturahmi kepada komunitas-komunitas kambing yang ada di wilayah Gresik,” kata Sholihin kepada wartawan liputanjatim.com, Sabtu (09/07/22).
Selain itu, dari banyaknya kambing jenis yang dihias dalam giat yang bertemakan ‘Cultur and Traditional’ ini tidak ada patokan baku mengenai jenis kambingnya.
“Sementara waktu ini hanya ada kambing jenis Etawa, Senduro, dan Domba merino. Untuk selanjutnya, nanti kedepan kami usahakan untuk semua jenis hewan kurban, termasuk Sapi,” terang Sholihin.
Lebih dalam, dalam giat semarak peringati hari raya kurban ini, setidaknya kurang lebih ada 50 kambing yang turut bergabung dalam giat kirab sore tadi. Sehingga dari total 50an kambing ini nanti rencananya dikurbankan semua dengan disebar disejumlah daerah yang ada di kecamatan Gresik.
“Ya, ini disisi lain untuk menarik minat masyarakat agar turut berkurban dan agar nanti masyarakat ikut mengusahakan memberi hewan kurban kualitas terbaik ketika ingin berkurban dihari Idhul Adha disetiap tahunnya,” tambah Sholihin.
Sementara itu, Ketua pelaksana kirab Muhammad Nuruddin (23) warga asli sukodono itu menyampaikan, bahwa ini merupakan giat perdana dan juga rintisan yang semoga nantinya menjadi resmi menjadi wadah bagi pecinta hewan kurban, mulai dari segala jenis kambing hingga segala jenis sapi.
“Untuk komunitas ini belum resmi dibentuk, kita masih menunggu respon kawan kawan, bila nantinya respon positif kita juga bisa usahakan untuk galang komunitas mulai dari masyarakat peminat hingga nantinya peternak kambing,” pungkas Nurruddin.
Untuk diketahui, tampak hadir memeriahkan acara tersebut, diantaranya adalah warga Kelurahan Sukodono, Karangpoh, Trate, Kroman, Kemuteran, Lumpur, Blandongan dan sekitarnya. Sehingga harapannya, dengan adanya giat tersebut, dan dari respon positif masyarakat, peternak pecinta kambing, semoga agenda ini dapat Istiqomah sebagai agenda setiap tahun.