LIPUTAN JATIM

Momentum Harlah PKB ke 25, DPC PKB Surabaya Gelorakan Program Bantuan Rakyat Bedah Rumah Untuk Warga Surabaya 

Liputanjatim.com – Perhelatan menyambut Harlah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke 25 mulai dapat dirasakan di berbagai Kota Seluruh penjuru Nusantara. Euforia itu pun dimanfaatkan betul oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kota Surabaya untuk semakin dekat dengan warga Kota Pahlawan. 

Berbagai terobosan serta usulan program pembantuan rakyat getol disuarakan PKB kepada Pemerintah Kota Surabaya. Salah satunya melalui Program Bedah Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Hari ini, ada dua rumah yang telah direnovasi yang terletak di Kutisari Utara gang 1 No. 15A dan 16. 

Suara isak tangis terdengar dari Keluarga Alif Imron dan Rifai. Keduanya tak kuasa menahan haru setelah sekian lama tinggal di rumah tanpa alas lantai. Luas rumahnya pun terbilang kecil. Tidak ada lagi yang bisa diperbuat ditengah kesulitan ekonomi yang mereka rasakan. 

“Saya sangat maturnuwun sanget dengan adanya program bedah rumah ini atas usulan PKB dan Pemkot. Khusunya Bapak Musyafak Rouf,” ujar Alif. 

Program bedah rumah itu pun seakan menjadi jawaban atas doa yang dia panjatkan selama ini.  Dirinya mengaku awal mula rumahnya diusulkan agar segera direnovasi adalah Ketua DPC PKB Kota Surabaya Musyafak Rouf. 

Calon Anggota Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur dari Partai PKB tersebut menilai program bedah rumah sangat dinantikan bagi masyarakat kelas bawah secara ekonomi. Dirinya melihat masih ada beberapa rumah di area metropolitan yang membutuhkan sedikit renovasi lagi. Mantan Ketua DPRD Kota Surabaya periode 2004 – 2009 itu mendorong Pemkot Surabaya agar menyetujui usulan itu. 

“Kami telah lakukan pendataan dan menampung beberapa usulan terkait yang membutuhkan. Alhamdulillah, sudah kami ajukan ke Pemkot dan segera direalisasikan,” ujarnya. 

Dia mengatakan agenda dan program semacam itu juga merupakan bentuk salah satu tugas Partai khususnya Partai PKB untuk warga. 

Melalui usulan jalur Partai, pihaknya mengharapkan program tersebut bisa berjalan lebih cepat dan efektif. Pemkot telah menganggarkan Dana Anggaran Pembelanjaan Daerah (APBD) tahun untuk Rutilahu berkisar Rp 140 Miliar tahun ini. 

“Saya lihat dari APBD masih ada porsi kurang lebih 2 ribuan. Nah, ini yang kami minta prosinya untuk disebarkan juga ke beberapa wilayah,” katanya.  

Pihaknya pun menyatakan sangat berterima kasih kepada Pemkot Surabaya juga Walikota Surabaya telah berupaya memberikan program yang maksimal bagi masyarakatnya. 

“Salah satunya lewat bedah rumah ini. Upacara syukuran hari ini adalah sebagai bentuk rasa syukur dan terima kasih atas terselenggarakannya acara ini,” kata Musyafak. 

Warga Kutisari Utara nampak berbondong-bondong turut menyaksikan acara penuh haru itu. Sinar sang surya di sore itu pun seakan tidak menjadi halangan bagi mereka. Keluarga penerima bantuan maupun masyarakat sekitar berharap program semacam tidak berhenti di tempat. 

Musyafak mengatakan pihaknya menginstruksikan para kader anggota DPRD agar terus berupaya maksimal memberikan bantuan, gagasan, maupun program bantuan untuk masyarakat. 

“Sehingga tidak sekedar ada gagasan terus bicara program tapi mandek di tempat. Kami akan seriusi dan harus tepat sasaran,” ujarnya.

Exit mobile version