Liputanjatim.com – Modus pencurian berkedok tanya alamat kembali terjadi, VGA seorang siswa SMPN 3 Gresik, Jawa Timur, kali ini menjadi korban tersebut. Tidak hanya bertanya alamat, pelaku juga sambil mengancam korban.
Siswa kelas VII ini rencananya hendak pulang ke rumahnya. Dirinya tiba-tiba di pepet oleh dua orang pengendara motor, Senin (04/11/2019) siang. Awalnya korban ditanya alamat, kemudian pelaku menepuk pundak VGA dan menuduhnya ikut tawuran.
Setelah itu kedua pelaku langsung memainkan perannya, VGA disuruh bonceng ke sepeda motor, sedangkan sepeda angin milik VGA, dibawa satu pelaku lainnya, korban yang ketika itu masih berseragam sekolah di ajak berputar-putar sambil dipaksa ngaku ikut tawuran.
Pelaku kemudian menyuruh turun di dekat gang Masjid Jami’ dekat Alun-alun Gresik, untuk menunggu korban tawuran yang dituduhkan pelaku kepada VGA. Kemudian VGA ditinggal sendiri dan menunggu keluarga korban tawuran yang di tuduhkan pelaku.
VGA sendirian hingga Magrib, keluarga korban tawuran yang dituduhkan kedua orang tersebut juga tak kunjung datang. VGA kemudian dipulangkan oleh RT setempat ke rumahnya dalam kondisi bingung.
Sementara itu sepedah anginnya juga hilang tak kunjung kembali. Ayah VGA, Budi Susatyo kemudian langsung mendatangi Mapolres Gresik, untuk melapor dan meminta kepada pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku karena sangat meresahkan masyarakat.
“Nangis sepedahnya hilang langsung shock sampai rumah,” ujar Budi di SPKT Mapolres Gresik, Selasa (05/11/2019).[hr]