Sidoarjo, Liputanjatim.com – Korban mobil tercebur hingga kini belum di ketemukan, korban yang terjebur ada dua orang akan tetapi hanya satu korban yang dapat diselamatkan Helmi Abdillah (8). Korban yang belum ditemukan Supoidi (50) pengemudi mobil yang tercebur ke Bendungan Rolak Songo, Desa Lengkong, Tarik, Kabupaten Sidoarjo, senin (19/12/2017).
Kronologi kemarin, Supoidi bersama dengan keponakannya makan lontong kupang, setelah menyelesaikan makan mereka hendak pulang. Diduga supiodi salah memasukan gigi persneling mobilnya, yang akan memundurkan mobilmya ternyata gigi persnelingnya maju, mengakibatkan mobil yang dikendarainya tercebur ke Bendungan Rolak Songo.
AKP Sugianto Kapolsek Tarik Sidoarjo mengatakan, 25 orang tim SAR dengan dibantu warga setempat sudah berada di lokasi dan sudah melakukan penyisiran. Tim Sar sudah melakukan penyisiran di tepi sungai secara manual, tidak melakukan penyisiran ke dalam sungai sebab kemarin aliran air sangat deras.
Saat kejadian pintu air yang terbuka hanya pintu di bagian tengah mengakibatkan arus air menjadi kencang dan kuat. Untuk hari ini, polisi sudah berkoordinasi dengan pihak Jasa Tirta, agar semua pintu air dibuka setengah pintu. Akan tetapi arus air dianggap masih terlalu besar berbahaya apabila dilakukan pencarian
“Pencarian sekarang tidak di lokasi, karena ketinggian airnya naik dan arusnya semakin kuat. Dikhawatirkan semakin bahaya. Takut malah ada korban lagi,” ungkap Sugianto dilansir dari ngopibareng.
Berdasarkan catatan dari Jasa Tirta, terpantau ketinggian air hari ini memang lebih tinggi dibandingkan dengan hari kemarin. Ketinggian air saat ini adalah 410cm, Sedangkan kemarin, 307cm, ini juga menjadi salah satu faktor kenapa hari ini air cukup kencang.
