LIPUTAN JATIM

MKKS SMP Negeri Kabupaten Sidoarjo Serahkan Rp 182 Juta Kepada Korban Puting Beliung

Liputanjatim.com – Bencana angin puting beliung yang melanda wilayah Kabupaten Sidoarjo pada Minggu (23/10/2022) menjadi keprihatinan seluruh elemen masyarakat. 

Berbagai kalangan terus mengalirkan perhatiannya kepada korban bencana tersebut. Salah satunya dilakukan oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Negeri Kabupaten Sidoarjo. 

Forum perkumpulan Kepala SMPN Se-Sidoarjo itu menyerahkan bantuan sebasar Rp. 182 Juta kepada 81 Guru dan Wali murid yang terdampak. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis di Aula SMPN 2 Sidoarjo, Kamis (03/11/2022).

Ketua MKKS SMPN Kabupaten Sidoarjo M Luthfi menyampaikan bahwa penyerahan bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian sosial terhadap musibah yang melanda Kabupaten Sidoarjo. 

“Terdapat 17 Pendidik dan Tenaga pendidik terdampak bencana angin puting beliung yang mendapat bantuan masing-masing sebesar Rp. 4 Juta. Sedangkan 64 Wali murid mendapatkan bantuan masing-masing sejumlah Rp. 1,5 Juta,” terang M Luthfi.

Disamping sebagai program kerja MKKS, lanjut M Luthfi, penyerahan bantuan tersebut merupakan salah satu proyek penguatan profil pelajar pancasila dalam kurikulum merdeka yang telah dilaksanakan oleh seluruh SMP Negeri yang ada di Kabupaten Sidoarjo.

Ia berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk menangani dampak kerusakan yang ada.

Penyerahan bantuan itu mendapat apresiasi dari Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor. Dirinya mengucapkan terima kasih atas keterlibatan MKKS dalam penanganan bencana angin puting beliung. 

Bupati Muhdlor menyatakan bahwa sinergi seluruh stakeholder sangat dibutuhkan agar setiap masalah yang dihadapi Kabupaten Sidoarjo dapat lebih cepat diselesaikan.

“Inilah gotong royong yang kita dambakan. Semua harus paham bahwa semangat gotong royong seperti yang ditunjukkan MKKS ini sangat penting dalam menangani setiap masalah di Sidoarjo,” ujar Bupati Muhdlor.

Dengan semangat itu, Bupati Muhdlor merasa optimis jika dunia pendidikan Sidoarjo mampu mencetak manusia-manusia spesial yang memiliki rasa empati tinggi terhadap lingkungan sekitarnya.

Sementara itu, Hani salah seorang Wali murid penerima bantuan mengaku bersyukur. Bantuan tersebut akan digunakannya untuk memperbaiki atap rumahnya yang tersapu angin puting beliung. 

“Terima kasih atas bantuannya. Saya merasa tidak sendirian dalam menghadapi musibah ini,” ujar warga Sidokepung Buduran itu.

Exit mobile version