Liputanjatim.com – KNPI Jawa Timur melakukan aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Jawa Timur, Selasa 17 Januari 2023. Aksi demonstrasi tersebut bentuk pertanyaan kejelasan alira dana hibah Pemprov Jatim.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak terjerat kasus operasi tangkap tangan (OTT) suap dana hibah. Oleh sebab itu, peserta demontran menganggap masih ada yang tidak beres terkait pengalokasian dana hibah tersebut. Ini menjadi evaluasi bersama agar dana yang dimiliki Pemprov Jatim mengalir sesuai yang diinginkan.
Oleh karenya agar, kejadian serupa tidak terulang kembali, Korlap aksi, Nur Syamai menyampaikan, para demontran meminta petisi agar anggota DPRD Jatim komitmen bersih dari korupsi.
“Kami meminta ada petisi siap mengundurkan diri, apabila anggota dewan terlibat tindak korupsi,” tegas Nur Syamsi saat audensi dengan DPRD Jatim.
“Kami tidak ingin ada oknum DPRD Jatim yang terkena OTT,” kata salah satu peserta aksi, Wildan.
Anggota DPRD Jatim asal Fraksi PKS-Hanura-PBB, Mathur Husairi menyebutkan, dirinya tidak takut dengan permintaan aktivis KNPI Jatim untuk tandatangan petisi bersih dari korupsi. “Saya siap. Tetapi saya tidak bisa memaksa pada anggota DPRD Jatim lainnya untuk tandatangan,” tegas Mathur.