LIPUTAN JATIM

Minim Fasilitas dan Konsumsi, Harlah Muslimat NU di GBK Tuai Protes dari Kadernya

Liputanjatim.com – Harlah Muslimat NU ke-78 tahun yang digelar di Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (20/1/2024) mendapat banyak protes dari anggota Muslimat NU yang hadir.

Pihak panitia pun dinilia lalai terhadap seluruh persiapan gelaran harlah. Bahkan kepada hal yang primer, yakni soal konsumsi dan ketersediaan fasilitas umum.

Rasa kecewapun banyak diutarakan oleh kader Muslimat NU. Mereka memprotes minimnya ketersediaan tempat dan makanan yang seharusnya didapatkan. Akibatnya, banyak anggota Muslimat yang keleleran di jalan dalam kondisi kelaparan.

“Kleleran kawit jam 9 isuk mau, bis e parkir di monas,” kata salah satu anggota Muslimat NU Jatim, Rokhimah kepada media, Sabtu (20/1/2024).

Tidak cukup disitu saja, kekecewanpun bertambah, ketika mereka harus berjalan kaki dengan jarak tempuh yang lumayan jauh, membuat rasa lapar, haus dan capek menjadi-jadi. Ditambah lagi dengan kondisi cuaca yang sangat panas.

Beberapa dari mereka, yang sudah berjalan jauh, terlihat duduk lelah di tepi jalan dengan mata yang memancarkan kelelahan dan wajah yang dipenuhi kekhawatiran.

Salah satu ibu anggota Muslimat yang ditemui meminta tanggung jawab panitia dan solusi yang harus segera mereka berikan. Mengingat, yang hadir adalah ibu-ibu yang notabene tidak terlalu paham harus bertindak apa.

“Bu…! tolong solusine pripun niki, pom sami katok bd teng monas boten enten bis ojek, lapar, haus, capek,” kata Sri Tatik, anggota Muslimat NU lainnya.

Salah seorang ibu Muslimat NU, Khotijah mengaku bahwa mereka sangat berharap bisa merayakan Harlah NU dengan khidmat, tetapi kenyataannya sangat berbeda. Mereka pun meluapkan kekecewaan pada Ketua Muslimat

“Wong-wong ngenteni nak GBK. Panitia koyok gombal. Solusi cerdas, jangan pilih Prabowo,” tegasnya semabari memunculkan kekecewaan pada Ketua Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa.

Exit mobile version