Liputanjatim.com – Timnas Indonesia tak mampu mengalahkan Vietnam dalam laga semifinal leg pertama Piala AFF 2022 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (06/01/2023).
Fachrudin dkk harus puas mengakhiri laga 90 menit dengan skor akhir 0-0 meskipun bermain dihadapan puluhan ribu suporternya di kandang sendiri.
Pasukan garuda sebenarnya berhasil tampil cukup efektif dalam pertandingan tersebut. Meski kalah unggul dalam hal penguasaan bola, mereka mampu menciptakan lebih banyak peluang sepanjang 90 menit pertandingan.
Sedikitnya ada 8 peluang yang berhasil mengancam gawang Vietnam yang dijaga oleh Dang Van Lam. Kendati demikian, tidak ada satupun yang berbuah gol. Penyelesaian akhir masih menjadi pekerjaan yang belum terselesaikan oleh Timnas Indonesia.
Hal itu menuai kekecewaan dari Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong seperti yang diungkapkannya dalam Post-Match Konpress usai laga. Ia menyayangkan anak asuhnya tidak bisa memanfaatkan peluang menjadi gol.
“Memang ada beberapa peluang tidak bisa dimanfaatkan dengan baik dan kami tidak dapat meraih kemenangan. Itu yang disayangkan,” kata Shin Tae-yong.
Meski begitu, ia mengapresiasi anak asuhnya yang telah berjuang keras dalam pertandingan yang tidak mudah itu. Menurutnya, anak asuhnya sudah berada dalam kondisi yang lebih baik secara performa fisik dan mental.
“Secara mental dan fisik semuanya berbeda dengan sebelumnya. Jadi tidak perlu dikhawatirkan dengan masalah itu,” imbuh STY sapaan akrabnya.
Dikatakan bahwa anak asuhnya telah berhasil menerapkan skema permainan yang diinginkan oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut. Hal itu terbukti dengan upaya STY yang baru melakukan pergantian pemain pada menit ke-81 dengan memasukkan Ricky Kambuaya.
Ia kemudian melakukan pergantian pemain selanjutnya justru ketika sudah memasuki penghujung babak kedua. Ilija Spasojevic, Saddil Ramdani, dan Witan Sulaeman yang dimasukkan bahkan hanya mengecap satu menit di lapangan.
Hal itu dilakukan Shin Tae Yong karena menurutnya para pemain sudah paham betul apa yang diinstruksikannnya dan dapat menerapkannya dengan baik secara tim di lapangan.
“Memang dalam laga banyak sekali situasi yang terjadi. Tetapi pemain-pemain yang diganti semua sudah bekerja keras dan bermain bagus. Jadi saya tidak melakukan pergantian pemain sebelum itu,” sampainya.
Hasil imbang 0-0 pada leg pertama membuat Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos ke partai final Piala AFF. Di leg kedua nanti anak asuh STY hanya butuh hasil imbang dengan catatan mampu menjebol gawang Vietnam di kandangnya sendiri.
Laga semifinal leg kedua rencananya bakal digelar di kandang Timnas Vietnam yaitu Stadion Nasional My Dinh Hanoi pada Senin (09/01/2023) mendatang. Pertandingan tersebut akan menjadi lagai hidup-mati kedua tim untuk lolos ke partai final Piala AFF edisi kali ini.
