Liputanjatim.com – Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) yang ke 99 tahun PCNU Babat melakukan serangkaian kegiatan. Dengan Puncak kegitan akan dihelat di RSNU Babat Lamongan, Jawa Timur pada tanggal 8 Maret 2022.
Kegitan pertama PCNU Menggelar ziarah ke muassis NU kecamatan Babat. Ziarah yang di awali ke makam ( KH.Abdul Kholik Afandi, KH. Moh.Farhan MAA. KH.Ahmad Sholeh, KH.Moh.Khozin. KH. Abdul Hadi Zahid. KH. Abdullah Faqih. KH. Bukhori Hasyim. KH. Hammam dan KH.Fahrurrozzi Gilang), Rabu (16/02/22).
Puncak acara Harlah akan digelar mulai pagi hingga malam di halaman RSNU Babat. Beberapa rangkaian acara dalam memeriahkan Harlah PCNU Babat ini akan dibuka dengan Pengobatan gratis bagi warga tidak mampu, Sunatan massal, Penanda tanganan Bedah Rumah.
Kegiatan tersebut dihadiri seluru MWC NU beserta banom se wilayah kerja PCNU Babat. Selain itu, juga dihadiri Rois Syuriah PBNU Dr.KH. Abdul Ghofur Maimoen MA yang juga menjajdi pembina PP GP Ansor dan Wakil Sekretaris PBNU KH. Machsoem Faqih.
Untuk memeriahkan rankaian Harlah tersebut, Ketua GP Ansor Babat Moh.Mukhlish Musdi mengatakan, kegiatan ini nanti selain memperingati, juga sebagai syiar dan dakwah warga Nahdiyin di kapten lamongan. Oleh sebab itu pihaknya mengajak seluruh Banom untuk mengibarkan bendera NU di seluruh titik strategis di wilayah Babat.
“Seluru Banom dalam peringatan harlah NU ke 99 akan ikut serentak Mengibarkan bendera di setiap sudut RSNU babat dan sepanjang jalan babat menuju surabaya, Tujuannya untuk membangkitkan ghirah (semangat) dan syiar sebagai jamiyah dan jamaah Ansor dan NU,” kata Mukhlis di sekretariat PCNU Babat Sabtu (05/3/2022).
Dia berharap dengan gerakan mengibarkan bendera ini akan mampu memberi semangat dan mengembalikan nilai juang kita terhadap NU.”Secara internal harapan saya seluruh lembaga dan banom dalam naungan NU semakin bersinergi, bergerak sesuai peran dan fungsinya,” harapnya.
“Mari kita sukseskan Harlah NU dengan menggerakan mengibarkan Bendera Merah Putih, NU, Ansor dan Banser. Menyongsong satu abad, meneladani Muassis menuju kemandirian NU,” tuturnya.
“Kami mencintai NU sepenuh jiwa dan raga. Mudah-mudahan segala tantangan dan rintangan dapat dilampaui, dan NU semakin jaya menjadi Rahmat bagi peradaban Indonesia dan dunia. Selamat harlah NU yang ke-99 PCNU babat,” tegas pria yang akrab disapa Mas Mukhlis ini. (*0
