Liputanjatim.com – Burung merak hijau yang berada di penangkaran Lembaga Konservasi Madiun Umbul Square, berhasil menetas. Empat merak hijau menetas pada 4 September 2019 dan satu ekor menetas pada dua hari kemudian.
“Dari enam yang dierami, ada lima yang menetas, satu telur tidak jadi menetas,” kata Direktur Madiun Umbul Square, Afri Handoko, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu 18/09/2019 siang.
Lebih lanjut Afri mengatakan, saat ini masih ada delapan telur merak yang berasal dari lima ekor merak hijau indukan. Sementara untuk umur ke delapan telur tersebut berbeda-beda.
Delapan telur kini dierami oleh kalkun, sebab ke lima induk merak hijau tersebut tidak mau mengerami setelah lima telur lainnya sebelumnya telah menetas.
“Saat ini yang sedang dierami ada delapan telur. Tapi dierami oleh kalkun, induk inangnya adalah kalkun,” jelasnya.
Menurut Afri, merak hijau sangatlah sulit jika ditangkarkan di penangkaran. Hal ini disebabkan karena sang induk biasanya enggan untuk mengerami telurnya jika di tempat yang bukan habitatnya aslinya.
“Merak itu sulit sekali mengerami. Makanya ini ada satu ekor yang mau mengerami dan berhasil menetaskan, lima ekor merak ini sangat luar biasa sekali,” ujarnya.
Afri juga menjelaskan, merak hijau koleksi Umbul semuanya masih turunan asli merak hijau Jawa. Dengan demikian, Madiun Umbul Square memiliki 16 ekor merak hijau.[js]