LIPUTAN JATIM

Menuju Kota ODF 2023, Pemkot Surabaya Kebut Pengerjaan 11 Ribu Jamban Sehat

Liputanjatim.com – Pemerintah Kota Surabaya tengah mengebut pengerjaan 11 ribu jamban sehat di tahun 2023 demi mewujudkan bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS).

Sekda Kota Surabaya Ikhsan menyampaikan, dari total 11 ribu titik pengerjaan jamban sehat yang ditargetkan selesai tahun ini, sudah terlaksana sebanyak 4 ribu.

“Tahun ini di Surabaya ada 11.000 yang kita siapkan untuk pembangunan jamban di masyarakat, karena memang masih ada warga kita yang masih belum punya jamban. Sampai bulan Februari dan Maret ini, sudah 4.000 pengerjaan yang selesai,” sampainya, Selasa (14/03/2023).

Lebih lanjut ia menjelaskan, pengerjaan 11 ribu jamban tersebut dilakukan oleh dua pelaksana. Yakni Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya dengan 8.000 titik pengerjaan dan Baznas Surabaya dengan 3.000 titik sisanya.

Ia menjelaskan, percepatan pengerjaan 11 ribu jamban itu dilakukan dalam rangka mencapai target Surabaya untuk dapat bebas dari BABS di tahun 2023 ini.

Hal itu sangat penting mengingat bebas BABS atau Open Defecation Free (ODF) menjadi salah satu indikator kunci suatu daerah dapat disebut telah menerapkan perilaku hidup sehat di masyarakat.

“InsyaAllah target kita tahun ini Surabaya sudah bebas dari BABS, tentunya ini mengubah perilaku masyarakat agar bisa menerapkan pola hidup sehat,” terangnya.

Sementara Ketua Tim Verifikasi ODF Pemprov Jatim M. Yoto memberikan apresiasi terhadap langkah Pemkot Surabaya dalam upayanya mempercepat bebas BABS.

Pihaknya akan terjun di 20 kelurahan untuk mencocokan hasil laporan Pemkot Surabaya dengan kondisi yang ada di lapangan.

“Kita menuju ke lapangan kepada yang sudah terpilih tadi, menyesuaikan dari laporan yang ada dan kemudian di lapangan seperti apa. Tim kami provinsi akan melihat kondisi di lapangan,” kata Yoto.

Setelah itu, Yoto melanjutkan, barulah tim verifikasi akan menggelar rapat pleno sebagai penentuan Kota Surabaya Menuju ODF 2023. Ia menilai Pemkot Surabaya mampu mencapai target tersebut.

“Saya kira Surabaya dengan jumlah penduduk yang besar dan memiliki potensi yang besar dengan terobosannya, Insya Allah Surabaya bisa,” imbuhnya.

Rencananya, verifikasi dan temuan lapangan akan dilakukan hari ini yaitu Rabu (15/03/2023) kemudian disusul sidang pleno sekaligus pengumuman pada Kamis (16/03/2023) mendatang.

Exit mobile version