Liputanjatim.com – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki mengapresiasi Indonesia Digital Conference (IDC) 2022 yang diselenggarakan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), bertempat di Ballroom Hotel JS Luwansa, Jakarta, Selasa (22/11/22).

Mengusung tema; Web 3.0 Peluang dan Tantangan Model Bisnis di Era Digital, kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari, mulai 22 sampai 23 November 2022, dan akan ditutup penganugerahan AMSI Award tahun 2022.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Teten Masduki mengatakan, konsep digital sebelumnya telah direncanakan pemerintah untuk melindungi Usah Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

“Setelah pandemi Covid-19 lalu, UMKM Digital ada sebanyak 21 juta dan pada 2024 mendatang kita target sebanyak 30 juta,” kata Teten Masduki, Selasa (22/11/22).

Sehingga direncanakan basic digital UMKM akan mendompleng secondary city (kota lapis kedua) di kabupaten kota yang belum terjamah digitalisasi UMKM.

Terlebih, menurut Teten, perputaran ekonomi di ruang UMKM digital besar dipengaruhi oleh konten media sosial.

“Pembelian market digital ini sebagian besar didikte oleh penampilan di sosial media,” lanjutnya.

Untuk itu, Teten bersama jaringan AMSI mengajak untuk lebih persuasif kepada masyarakat dengan mencintai produk-produk UMKM dalam negeri.

“Pemerintah melalui APBD telah menyediakan belanja 40 persen untuk produk UMKM, bagaimana persuasif mengajak masyarakat mencintai produk produk dalam negeri,” pungkasnya.