JOMBANG, Liputanjatim.com – Menjelang malam pergantian tahun 2018 harga beberapa komoditas di Pasar Jombang, Tangerang Selatan, Banten terpantau naik. Salah satunya cabai rawit yang harganya naik dua kali lipat dari harga normal.
Salah seorang pedagang di Pasar Jombang, Jalus (42), mengatakan bahwa harga komoditas yang biasanya naik, seperti cabai rawit merah, bawang merah, dan bawang putih. Dia mengakui harga cabai rawit merah sudah naik menjelang hari raya Natal.
“Kalau pada hari biasa harga cabai rawit merah per kilogram Rp 24.000 sampai Rp 28.000, mau Natal itu bisa Rp 50.000,” ungkapnya, Sabtu (30/12).
“Biasanya kalau mau hari raya pasokan ke kita itu berkurang. Dari petaninya. Pada libur kan tidak ke kebun,” sambungnya.
Harga Tomat pun menurut dia sempat naik Rp 2.000. Menjelang Natal harga tomat sempat hingga Rp 14.000 per kilogram dari hari biasanya seharga Rp 12.000 per kilogram.
“Kalau bawang merah dan bawang putih, stabil ya. Satu kilo kita tetap jual Rp 22.000 sampai Rp 24.000,” jelasnya.
Bahan pokok yang harganya masih tinggi dibandingkan waktu normal adalah telur. Jika harga telur biasanya berkisar antara Rp 21.000 sampai Rp 22.000, maka menjelang Natal hingga saat ini Rp 26.000 per kilogram. Kenaikan harga telur ini terjadi sejak awal Desember.
“Sekarang Rp 26.000. Kemarin sempat naik tembus ke Rp 27.000 sih tapi sekarang sudah kembali ke Rp 26.000. Belum turun-turun lagi,” kata pedagang lain, Ali (40).
“Biasanya itu satu minggu setelah tahun baru itu dia (harga telur) turun lagi,” tambah dia.
Harga daging ayam pun naik cukup tinggi. Pedagang daging ayam, Likan (33), mengatakan hingga saat ini harga daging ayam masih berada di Rp 35.000, dari sebelumnya Rp 28.000 di hari biasa.
“Ayamnya emang susah dicarinya. Mulai naik Desember ini. Tidak tahu kapan mulai turun lagi,” jelas dia.
Sementara, harga berbagai jenis sayuran terpantau tidak ada kenaikan alias stabil. Sementara harga beras di berbagai kios yang dikunjungi merdeka.com berkisar antara Rp 8.000 hingga Rp 10.500. [BJ]