Liputanjatim.com – Anggota DPR RI, Prof. Dr. (H.C) H. A. Halim Iskandar, M.Pd atau yang akrab disapa Gus Halim, memberikan sosialisasi tentang nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam empat pilar negara dalam acara sosialisasi di Wisma Koperasi, Nganjuk, Jumat (22/11/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Gus Halim mengingatkan pentingnya menghidupkan kembali nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Sebagai bangsa besar, kita harus selalu menjaga Pancasila sebagai dasar negara, karena dari sanalah nilai-nilai moral dan etika bangsa ini tumbuh,” ujar Gus Halim di depan ratusan peserta yang hadir.
Pancasila, menurutnya, bukan hanya simbol, tetapi juga menjadi pedoman hidup bagi setiap warga negara Indonesia.
“Pancasila memberikan dasar bagi kita untuk hidup rukun dalam keberagaman, dan ini adalah kekuatan terbesar kita sebagai bangsa.” lanjutnya.
Gus Halim juga menekankan bahwa, meskipun Indonesia sangat kaya akan suku, budaya, dan agama, Bhineka Tunggal Ika harus terus dijaga agar keberagaman tersebut justru menjadi kekuatan untuk maju bersama.
Tak hanya itu, Gus Halim menegaskan pentingnya pemahaman terhadap UUD 1945, sebagai konstitusi negara, yang menjadi landasan hukum bagi semua kebijakan yang dijalankan oleh pemerintah.
“Kita harus selalu berpedoman pada UUD 1945 dalam setiap kebijakan yang diambil. Sebagai anggota DPR, saya punya tanggung jawab untuk memastikan bahwa kebijakan yang dibuat selalu sesuai dengan konstitusi kita,” katanya.
Mengingatkan kembali, Gus Halim juga menyampaikan bahwa NKRI adalah bentuk negara yang harus dijaga dari segala bentuk ancaman.
“Kesatuan dan persatuan bangsa harus terus dijaga, khusunya warga Nganjuk, tidak boleh terpecah belah, jangan mau diadu domba,” tuturnya.
Melalui acara sosialisasi ini, Gus Halim berharap masyarakat Nganjuk, khususnya generasi muda, semakin memahami dan menghargai empat pilar negara sebagai fondasi utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Generasi penerus harus dilibatkan dalam proses pemahaman ini, agar mereka dapat menjadi agen perubahan yang positif di masa depan,” pungkasnya.