Liputanjatim.com – Untuk sekian kalinya Abdul Halim Iskandar atau akrab dipanggil Gus Halim itu kembali mendapat anugerah penghargaan baru.

Gus Halim, sosok yang dikenal menginspirasi dan pemimpin humanis itu, kali ini menerima penghargaan ‘Tokoh Inspiratif Nahdliyyin’ dari Forum Komunikasi Jurnalis Nahdliyyin (FJN) di Surabaya, Jawa Timur.

Koordinator FJN Jawa Timur Muhammad Didi Rosadi mengungkapkan, mengenai alasan mengapa pihaknya bersama tim FJN memilih Gus Halim sebagai kandidat terpilih, yaitu salah satunya adalah beliau mampu menginspirasi khalayak luas.

“Sebanyak 6 tokoh yang kita anggap layak, yaitu salah satunya adalah Gus Halim, beliau merupakan salah satu tokoh dengan figur Humanis, Egaliter, dan bisa mencair dengan siapa saja,” kata Didi Rosadi usai memberikan penghargaan kepada Gus Halim, Minggu (21/08/22). 

Yang sangat diperlukan oleh generasi hari ini, lanjut Didi, adalah contoh teladan. Dan dari situ pihaknya berhasil menginventarisir sedemikian rupa bersama tim bahwa Gus Halim tokoh yang memang benar-benar layak bila dilihat dari rekam jejaknya.

“Dilihat dari figur Gus Halim, kalau berbicara soal ke NU-an itu tidak bisa diragukan lagi. Karena beliau merupakan cicitnya KH. Bisri Syamsuri, salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), dan mengenai rekam jejak yang sudah kita pelajari, semuanya nihil (bersih),” terang Didi Rosadi.

“Mulai dari beliau menjabat menjadi ketua DPRD di Jombang, Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, lalu sampai dipercaya Presiden Joko Widodo untuk menjadi menteri Desa dan PDTT,” tambahnya.

Sementara itu, ditempat yang sama Gus Halim turut mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada pihak FJN, atas diberikannya anugerah penghargaan Tokoh Inspiratif Nahdliyyin.

“Terimakasih FJN Jawa Timur, jujur saya sangat bersyukur dan bangga dengan adanya Forkom Jurnalis Nahdliyyin se-tingkat Provinsi Jawa Timur ini. Diketahui tugas utama FJN ini adalah untuk peningkatan kapasitas jurnalis, dan itu sangat penting, karena kita harus jujur akui bahwa, soal urusan publikasi informasi dan mempengaruhi opini, dikalangan Nahdliyyin itu masih sangat kurang,” jelas pria yang juga menjabat sebagai Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT).

Lebih dalam, orang nomor satu di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur itu turut menjelaskan, bahwa warga Nahdliyyin dalam perjuangannya bisa sesuai dengan kapasitas dan keahliannya. Terlebih soal pemberdayaan wadah harapan baru, yaitu publikasi informasi FJN Jawa Timur.

“Untuk Forkom Jurnalis Nahdliyyin ini bergerak untuk berjuang bersama para Alim Ulama, warga NU dan semoga kedepannya semakin massif bergerak untuk kepentingan dakwah dengan tujuan maslahah,” pungkasnya.

Sebagai informasi, award penganugerahan Tokoh Inspiratif Nahdliyyin oleh FJN tahun 2022 ini, merupakan serangkaian dari perayaan hari jadi FJN Jawa Timur yang ke-2, tepat diperingati setiap tanggal 13 Mei, di setiap tahunnya.