Liputanjatim.com – Berdasarkan data dari Dinas Sosial, angka kemiskinan di Kota Surabaya berada di angka 20 persen. Hal ini menandakan masih kurang seriusnya peran pemerintah Surabaya dalam menuntaskan problem ekonomi masyarakat.

Dengan adanya sajian data tersebut, Paslon nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman bertekad untuk menyiapkan program pemulihan ekonomi di Kota Pahlawan tersebut.

Diantaranya program Super Ultra (stimulus pemberdayaan usaha dan keluarga sejahtera) yang salah satunya adalah terciptanya 100 ribu lapangan pekerjaan baru di Kota Pahlawan tersebut.

“Lapangan kerja baru ini salah satu upaya perbaikan ekonomi kota dan seluruh lapisan masyarakat. Menjadi prioritas kami agar Surabaya di masa mendatang jadi lebih baik dari saat ini,”kata Machfud Arifin.

“Kuncinya komunikasi dengan pelaku usaha. Permudah izin dan aktivitas usaha mereka, insya allah kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menciptakan lapangan kerja sebagai upaya menggerakkan perekonomian masyarakat kita,”tambahnya.

(Baca Juga: https://www.liputanjatim.com/ma-mujiaman-pastikan-ruang-publik-geliatkan-ekonomi-kreatif/)

Tidak hanya itu saja, warga Surabaya yang berstatus Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) masih berada di angka 700 ribuan. Hal ini juga memerlukan keseriusan peran pemerintah dalam mengentaskan problem tersebut. Selain itu, ditambah 497 karyawan yang terkena PHK dan 1.594 pekerja yang dirumahkan akibat pandemi Covid-19.

“Ini tidak bisa ditawar lagi, warga kota harus sejahtera. Warga Surabaya semuanya harus bekerja dan mencari nafkah untuk keluarga. Nyaman tidur, bekerja, dan berlibur,” tambahnya.

Dengan adanya lapangan pekerjaan yang luas, menurut Machfud, maka perekonomian masyarakat pada masa mendatang menjadi lebih baik dari pada saat ini.

“Kalau warga Surabaya ini semuanya bekerja, insya allah ekonomi akan menjadi lebih baik dari saat ini,” tutur arek asli Suroboyo itu.

Kehadiran Mujiaman sebagai pendampingnya, lanjut Machfud, diyakininya menjadi kunci untuk membangun Surabaya lebih baik lagi.

Lantaran rekam jejak Mujiaman sebagai profesional berpengalaman di bidang keuangan dan mantan pimpinan perusahaan daerah yang tidak pernah merugi membuat Machfud optimis program tersebut dapat berjalan dengan baik nantinya.

“Semuanya sudah disiapkan. Intinya, kami berdua akan membawa Surabaya menjadi maju kotane makmur wargane,” tandasnya.