Liputanjatim.com – Menteri Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar meresmikan pilot project Bumdesma Guci Seroja Desa Bedayutalang Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang, Jumat pagi (1/4/2022). Peresmian Bumdesma tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat eselon 1 Kementerian Desa, Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan Ketua DPRD Lumajang Anang Ahmad Syaifuddin dan sejumlah kepala desa di Kecamatan Senduro.

Bumdesma atau badan usaha milik desa bersama merupakan pilot projek kementerian desa dalam rangka untuk meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia. Bumdesma tersebut berbeda dengan bumdesa, sebab kepemilikan aset bumdesma adalah milik dari dari desa-desa yang bekerja sama yang dalam skema peraturannya bisa bekerja sama antar desa lintas nasional.

“Bundesma tidak dibatasi kewilayahan toritorial desa, bumdesma bisa kerja sama antar desa dalam kabupaten atau desa lintas provinsi,” ungkap Abdul Halim yang akrab disapa Gus Menteri.

Lebih lanjut, Gus Menteri menjelaskan salah satu fokus bundesma adalah ketahanan pangan. Sehingga produk yang dihasilkan merupakan produk untuk konsumsi, bukan produk untuk disimpan. “Ini tujuannya untuk antisipasi pengurangan impor,” ujar politisi PKB itu.

Untuk mendukung produk bumdesma bersaing dengan produk yang lain, kementerian desa bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mempersiapkan packaging hingga mempersiapkan market produk.

Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyambut bagi dengan pilot projek bumdesa di Kabupaten Lumajang. Keberadaan bumdesma sebagai usaha untuk akselerasi percepatan pembangunan ekonomi desa.

“Pengelolaan bumdesma bisa dilakukan, bisa bisa mempercepat pelaksanaan pembangunan desa,” katanya.