LIPUTAN JATIM

Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar Sebut Penyaluran BLT Dana Desa Tepat Sasaran

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar saat sesi teleconfrence terkait penyaluran BLT Dana Desa

Liputanjatim.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengatakan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa saat ini sudah tepat sasaran. Hal tersebut disampaikan Menteri Abdul Halim Iskandar saat sesi teleconference, di Jakarta, Selasa (21/7/20).

Gus Menteri sapaan akrab Mendes PDTT menyampaikan sebagian besar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT Dana Desa diantaranya adalah buruh tani, petani gurem, dan petani penggarap. Terhitung sampai tanggal 20 Juli 2020, keluarga penerima manfaat BLT Dana Desa mencapai 8 juta.

Dilihat dari sisi pekerjaan, penerima manfaat BLT Dana Desa didominasi oleh keluarga petani sebesar 88%. Keluarga petani terbagi di dua jenis kelamin, yaitu laki-laki dan perempuan. Dari unsur laki-laki terdiri dari buruh tani sebanyak 1.814.443 KPM.  

Kemudian petani gurem yaitu petani yang memiliki lahan sempit sekitar 0,4 hektar sebanyak 2.135.754 KPM. Kemudian petani penggarap sebanyak 850.000 KPM. Kemudian Dari unsur jenis kelamin perempuan ada 1.668.000 KPM.

“Artinya semua itu kalau kemudian dilihat dari apakah mereka selama ini memang sudah masuk ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Maka ada sebanyak 3.715.335 penerima BLT Dana Desa belum terdata. Itu artinya BLT Dana Desa dari fakta ini betul-betul tepat sasaran. Karena mereka selama ini adalah warga yang membutuhkan tapi tidak tercover oleh jaring sosial yang ada”, jelas Gus Menteri.

Dalam kesempatan yang sama Gus Menteri juga menjelaskan realisasi penyaluran BLT Dana Desa saat ini telah mencapai Rp 10,83 triliun atau 98 persen. Anggaran tersebut disalurkan bertahap selama 4 bulan untuk jutaan KPM di Indonesia.

“Saat ini, kita sudah mencapai 98 persen desa yang sudah menyalurkan BLT dana desa. Total, bulan 1-4 sudah Rp 10,83 triliun yang tersalur dana desanya,” ungkapnya.

Untuk penyaluran BLT tahap pertama diberikan kepada 7.828.087 KPM di 73.178 desa. “Total wilayahnya, keluarganya ada 7,828 juta KPM, dengan nilai per bulan Rp 600 ribu, total Rp 4,69 triliun. Ini untuk tahap pertama,” jelas dia.

Kemudian untuk bulan kedua, penyaluran BLT Dana Desa sudah menyentuh 64.515 desa dengan total 6.750.859 KPM. Lalu bulan ketiga tahap pertama sudah 35.857 desa yang tersalur, nilainya Rp 2,07 triliun.

Saat ini, pemberian BLT Dana Desa sebesar Rp 300 ribu per bulan sudah memasuki bulan keempat, atau bulan pertama tahap kedua menurut peta rencana penyaluran yang dibuat Kemendes PDTT. “Itu sudah 645 desa yang tersalur, dengan nilai Rp 17,55 miliar. Jadi yang bulan keempat sama dengan termin kedua bulan pertama, atau tahap pertama termin kedua,” tandasnya.

Exit mobile version