Mencari Bibit Unggul Atlet Pebulu Tangkis, Jatim Gelar Piala Gubernur

Liputanjatim.com – Pengurus Provinsi Persatuan Bulu Tangkis Jawa Timur hari ini menggelar Kejuaraan Bulu Tangkis Piala Gubernur untuk yang pertama kalinya. Piala Gubernur Jawa Timur ini akan dihelat mulai 28 Mei hingga 4 Juni 2022 di GOR Badminton Sudirman, Surabaya.

“Kompetisi ini merupakan ajang pencarian bibit atlet terbaik. Saya berharap kelak bibit- bibit ini dapat menjadi atlet handal kebanggaan Jawa Timur dan Indonesia di event-event nasional dan internasional,” ucap Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dalam gala dinner bersama peserta dan official kejuaraan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat malam (27/5/2022).

Sebanyak 1.046 atlet dari 143 klub se-Jatim telah mendaftar sebagai peserta yang terbagi ke dalam beberapa kelompok umur.

Kelompok umur dibagi menjadi kelompok pra-dini untuk atlet putra-putri tunggal, kelompok usia dini, kelompok anak-anak, kelompok pemula, remaja, dan taruna untuk putra-putri tunggal dan ganda. Sedangkan kejuaraan kelompok usia dewasa hanya berlaku untuk tunggal putera dan ganda.

Khofifah menilai banyaknya pendaftar dalam ajang ini membuktikan betapa jumlah klub bulu tangkis di Jatim sangat banyak dan animo masyarakat di cabor bulu tangkis sangat tinggi. Potensi tersebut harus mendapatkan atensi lebih besar agar membuahkan atlet berskala internasional demi membawa nama baik bangsa.

Dia mengapresiasi pula Pengprov Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jatimyang telah menyelenggarakan kejuaraan ini. Persiapan perhelatan kejuaraan Bulu Tangkis piala Gubernur dalam waktu cukup singkat tersebut disebut merupakan sesuatu yang harus diapresiasi.

Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim, Muhammad Nabil menjelaskan bahwa ajang ini memang sudah seharusnya dilakukan mengingat banyaknya atlet bulu tangkis kebanggaan Indonesia yang berasal dari Jatim.

“Jadi, sejarahnya bulu tangkis Indonesia itu ya Jawa Timur. Kalau prestasi Jawa Timur jelek di bulu tangkis, itu bisa disebut ahistoris yaitu menyimpang dari sejarah bulu tangkis yang ada. Karena Jawa Timur punya andil besar melahirkan tokoh-tokoh bulu tangkis dunia,” tuturnya.

Nabil juga mengatakan, event seperti ini merupakan jalan untuk mengakumulasi prestasi agar tujuan pragmatis KONI maupun insan pecinta olahraga dapat terpenuhi yaitu untuk meraih medali sebanyak-banyaknya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here