Liputanjatim.com – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Achmad Amir Aslichin menyampaikan dalam momentum peringatan Hari Anti Narkoba Interntional (HANI) yang jatuh pada hari ini, 26 Juni 2020 tidak hanya berakhir dalam acara seremonial saja. Semua pihak diharapkan berpartisipasi dalam mencegah penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang.
“Peringatan HANI pada tahun ini harus menjadi refleksi kita semua untuk lebih waspada terhadap bahaya laten Narkoba. Bukan hanya tanggung jawab aparat, masyarakat juga harus lebih aware (sadar) untuk menjaga lingkungannya dari penyalahgunaan Narkoba”, ujar Mas Iin kepada liputanjatim.com, Jum’at (26/6/20).
Lebih lanjut Politisi PKB itu menjelaskan, berdasarkan data BNN kelompok yang rentan terpapar narkoba adalah generasi milenial. Oleh sebab itu, permasalahan ini perlu perhatian khusus dari semua pihak. Terutama lingkungan keluarga untuk terus waspada menjaga putra putrinya dari narkoba.
“Data BNN, angka penyalahgunaan narkoba di Indonesia tahun 2017 sebanyak 3,37 juta jiwa dengan rentang usia 10-59 tahun. Pada tahun 2019 ada kenaikan menjadi 3,6 juta. Sedangkan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar di tahun 2018 mencapai angka 2,29 juta,” jelas Mas Iin.
Mas Iin menambahkan, dari data tersebut bisa artikan bahwa pencegahan penggunaan narkoba pada generasi milenial masih menjadi PR (Pekerjaan Rumah) pemerintah. Pendekatan pendidikan serta kampanye dengan konten yang kreatif untuk menjauhi narkoba melalui berbagai media harus ditingkatkan lagi.
“Tidak hanya melalui pendekatan pendidikan, juga bisa melalui pendekatan menggunakan platform media sosial. Sebab generasi muda saat ini juga dikatan sebagai digital native yang artinya generasi yang lahir dimana teknologi sudah ada dilingkungannya. Semua pihak diharapkan ikut berpatisipasi untuk mengkampanyekan aksi melawan penyalahgunaan narkoba”, tambahnya.
Untuk dikehaui, BNN Indonesia pada peringatan Hari Anti Narkoba Internasional kali ini mengangkat tema “Hidup 100 Persen di Era New Normal: Sadar, Sehat, Produktif dan Bahagia Tanpa Narkoba”. [aw]
