Madura United Berjuang Hindari Degradasi, Manajemen Tetap Optimis

Liputanjatim.com – Madura United menghadapi tantangan berat untuk tetap bertahan di Liga 1 musim ini. Saat ini, tim berjuluk Laskar Sape Kerrab masih berada di zona degradasi dengan menempati peringkat ke-16 klasemen sementara. 

Dari 24 laga yang telah dimainkan, mereka baru mengumpulkan 21 poin hasil dari lima kemenangan, enam imbang, dan 13 kekalahan.

Meski masih terjebak di papan bawah, peluang Madura United untuk keluar dari zona merah tetap terbuka. Mereka memiliki poin yang sama dengan Semen Padang di peringkat ke-15, hanya kalah dalam selisih gol. 

Selain itu, mereka hanya unggul dua poin dari PSS Sleman dan Persis Solo yang menghuni dasar klasemen, membuat setiap pertandingan tersisa menjadi sangat krusial.

Menanggapi kondisi tersebut, Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Annisa Zhafarina, menegaskan bahwa timnya tidak akan menyerah begitu saja. Ia percaya bahwa perjuangan Madura United masih bisa membuahkan hasil positif.

“Kami sadar banyak yang menginginkan Madura kalah, tetapi juga banyak yang mendoakan kemenangan kami. Itu hal yang wajar dalam sepak bola,” ujar Annisa dalam pernyataan resmi klub, Selasa (25/2/2025).

Ia menegaskan bahwa timnya akan berusaha menentukan nasib mereka sendiri tanpa bergantung pada hasil tim lain. 

“Kami harus fokus pada diri sendiri, berjuang di setiap pertandingan, dan memastikan Madura tetap bertahan di Liga 1,” tambahnya.

Dalam beberapa laga terakhir, Madura United mulai menunjukkan peningkatan performa di bawah pelatih Angel Alfredo Vera. Mereka tidak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir, termasuk kemenangan atas Dewa United dan hasil imbang melawan Persib Bandung. 

“Perjalanan masih panjang dan penuh tantangan, tetapi kami akan terus berusaha dan berdoa. Semoga Madura United bisa melewati masa sulit ini dan bertahan di Liga 1,” tutup Annisa.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here